KEANEKARAGAMAN JENIS SEMUT PADA KAWASAN HIJAU KAMPUS UGM

FITRI ANDRIYANI, Dr. Ir. Musyafa', M.Sc.

2016 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Semut (Formicidae: Hymenoptera) merupakan salah satu kelompok serangga yang keberadaannya sangat umum dan menyebar luas, paling dominan dari kelompok serangga, terdapat di berbagai habitat daratan dan jumlahnya melebihi hewan-hewan darat lainnya. Ruang terbuka hijau menjadi salah satu habitat semut seperti 3 kawasan hijau di UGM. Semut memiliki berbagai peran penting di dalam suatu ekosistem kawasan bervegetasi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis-jenis semut, mengetahui diversitas semut, kemerataan, kekayaan, kesamaan, dan kelimpahan jenis semut di kawasan hijau UGM. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober dan Desember 2015. Metode pengambilan semut dilakukan dengan pitfall trap. Semut diidentifikasi dengan mikroskop dan buku Identification Guide to The Ant Genera of The World. Pengukuran kondisi lingkungan berupa suhu udara, suhu tanah, kelembaban udara, intensitas cahaya, dan ketebalan seresah juga diukur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di 3 kawasan hijau UGM diperoleh 5 jenis semut yaitu Odontoponera sp., Camponotus sp., Pheidologeton sp., Dolichoderus sp., dan Odontomachus sp. Tiga kawasan tersebut memiliki indeks diversitas semut rendah, indeks kemerataan jenis semut rendah, indeks kekayaan jenis semut rendah, indeks similaritas yang sama, dan kelimpahan semut musim kemarau lebih tinggi daripada musim hujan.

Ants (Formicidae: Hymenoptera) are group of insects whose exist terrestrial in ecosystem, the most dominant group of insects and the amount exceeds other terrestrial animals. Ants has important roles in an ecosystem. The purpose of this research are to identify the types of ants, diversity, evenness, richness, equality, and abundance of ants in a green area of UGM. This research was conducted in October and December 2015. The method to collecting the ants was using pitfall traps. Ants were identified using microscope and a book of Identification Guide to The Ant Genera of The World. Environmental conditions such as air temperature, soil temperature, air humidity, light intensity, and thickness of the litter were also been measured. The results showed that five species of ants were found in three green areas of UGM, they are Odontoponera sp, Camponotus sp, sp Pheidologeton, Dolichoderus sp and Odontomachus sp. The three green areas had a low level diversity of ants, low level evenness of ants species, low level richness of ant species, equal level similarity of ants species, and the abundance of ants in dry season was higher than in rainy season.

Kata Kunci : Semut, diversitas, kemerataan, kekayaan, kesamaan, kawasan hijau UGM