Pemberdayaan Masyarakat Berbasis IT sebagai Alternatif Model Pemberdayaan

NABIEL GIEBRAN EL RI, Drs. Suparjan, M.si

2016 | Skripsi | S1 ILMU PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN (SOSIATRI)

Skripsi ini berjudul lamda Pemberdayaan Masyarakat Berbasis IT sebagai Alternatif Model Pemberdayaan lamda (Studi Pemberdayaan Masyarakat di Kampung Blogger Desa Menowo, Kota Magelang Jawa Tengah. Istilah pemberdayaan semakin dikenal seiring dengan tingginya angka kemiskinan yang ada di masyarakat. Seiring berjalannya waktu tingkat kemisikinan nilainya semakin naik dari tahun ke tahun. Banyak hal yang sudah dicoba oleh pemerintah dalam hal ini untuk mengentaskan kemiskinan salah satunya dengan program pemberdayaan masyarakat. Tetapi seiring berjalannya waktu program-program yang di keluarkan oleh pemerintah hasilnya seperti jauh dari yang diharapkan sebelumnya. Masyarakat menggagap program pemberdayaan yang dikeluarkan pemerintah terlalu membosankan dan tidak terlalu memberikan hasil nyata terhadap kehidupan mereka baik dari segi sosial dan ekonomi. Di jaman yang semakin maju ini Teknologi Informasi semakin berkembang. Bagaimana teknologi informasi saat ini khususnya internet dapat diakses oleh semua kalangan. Banyak juga yang memanfaatkan Teknologi Informasi menjadi sebuah Hal Positif yang memberikan manfaat bagi orang banyak. Daerah yang memanfaatkan Teknologi Informasi untuk dijadikan sebuah pemberdayaan bagi masyarakat terjadi di Kampung Blogger. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah pemberdayaan yang ada di kampung blogger ini bisa menjadi sebuah alternatif bagi model pemberdayaan yang ada saat ini dan bagaimana kampung blogger dapat meningkatkan kapasitas ekonomi dari komuintas Kampung Blogger Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Analisis data diperoleh dari beberapa informan yang dipilih secara purposive dan snowball sampling dengan uji kredibilitas, yaitu triangulasi dan diskusi sebagai tekonik pemeriksanaan keabsahan datanya Adapun hasil dari penelitian ini adalah menunjukan bahwa pemberdayaan yang ada di Kampung Blogger ini bersifat mandiri. Bagaimana dalam prosesnya mereka tidak ada campur tangan atau intervensi dari pemerintah dan blogging adalah pemberdayaan yang sangat sederhana yang hanya membutuhkan hubungan sosial antara anggotanya. Pemberdayaan di Kampung Blogger ini bisa berkembang dikarenakan masih menganut prinsip-prinsip lokal yang ada di lingkungan masyarakat seperti kekerabatan sosial yang dibentuk secara alami dan masyarakat mencoba open minded terhadap siapapun dan terhadap hal apapun. Ada satu prinsip yang di pegang oleh Para Anggota Kampung Blogger dan hal ini juga yang menyebabkan Pemberdayaan di sini sangat berkembang yaitu lamda yang bisa harus mengajari yang belum bisa dan rezeki tidak akan tertukar lamda. Lalu model pembedayaan berbasis teknologi informasi ini dapat memberikan efek yang sangat besar dan meningkatkan kapasitas bagi anggotanya dan masyarakat disekitar Kampung Blogger. Peningkatan Kapasitas di Komunitas kampung Blogger menyentuh berbagai aspek baik itu ekonomi, sosial, budaya dan pengetahuan.

This thesis entitled "Community Empowerment Based IT as an Alternative Model Empowerment" (Study of Community Empowerment in Kampung Blogger Village Menowo, City Magelang, Central Java. The term empowerment is increasingly recognized as the high level of poverty in the community. Over time the level of poverty the value the ride from year to year. Many things have been tried by the government in this case to reduce poverty one of them with community development projects. But over time the programs were issued by the government of the results are as far from the expected previously. public bumble empowerment program issued by the government is too boring and does not really give noticeable results on their lives in terms of both social and economic. In more advanced age is growing Information Technology. How does today's information technology, especially the Internet can be accessed by all circles. Many also take advantage of information technology into a positive thing that provides benefits for the people. Areas that utilize Information Technology to be used as an empowerment for the people in the villages of Blogger. This study aimed to see whether there is in the village of empowerment that bloggers can be an alternative to the empowerment model that exists today and how hometown blogger can increase the economic capacity of komuintas Kampung Blogger This study is a qualitative research. Analysis of data obtained from several informants were selected by purposive and snowball sampling to test the credibility, the triangulation and discussion as tekonik examination validity of the data The results of this study is to show that empowerment in Kampung this Blogger is independent. How in the process they no interference or intervention from the government and the empowerment of the blogging is very simple, only requiring social relationships between members. Blogger's empowerment in the village can be developed because it still adheres to the principles that exist in local communities like social kinship that formed naturally and open minded people trying to anyone and to any case. There is one principle held by Members of Kampung Blogger and it also causes Empowerment here is highly developed, namely "that can instruct and sustenance that can not not be confused". Then the model of empowerment based on information technology can provide enormous effect and increase the capacity of its members and the community around Kampung Blogger. Capacity Building in the village Community Blogger touch various aspects be it economic, social, cultural and knowledge

Kata Kunci : pemberdayaan masyarakat, teknologi informasi