Laporkan Masalah

KARAKTER MORFOLOGIS, KUALITATIF DAN KUANTITATIF POLEN TIGA SPESIES Lilium

DEWI FATHIMAH, Dra. Siti Susanti, S.U.

2016 | Skripsi | BIOLOGI

Tanaman lili merupakan salah satu tanaman yang belum banyak dibudidayakan oleh masyarakat atau petani. Bunga lili memiliki kelebihan diantaranya dapat bertahan hidup lebih lama juga memiliki aroma yang tahan lama jika dibandingkan dengan bunga lainnya. Polen merupakan gametofit jantan pada tumbuhan yang terbentuk di dalam ruang sari (theca). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter morfologis, kualitatif dan kuantitatif beberapa spesies Lilium. Lilium yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga spesies dengan dua fase mekar bunga yaitu bunga mekar belum sempurna dan bunga mekar sempurna. Polen yang diambil kemudian dibuat preparat dengan metode asetolisis dan pewarnaan safranin 1% dalam akuades. Data morfologis dianalisis secara deskriptif meliputi bentuk polen, ornamentasi polen dan apertura polen. sedangkan untuk data anatomis berupa ukuran dan viabilitas polen dianalisis menggunakan ANOVA dilanjutkan Duncan Multiple Range Test (DMRT) taraf kepercayaan 95% apabila terdapat pengaruh nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter morfologis polen memiliki kesamaan yaitu bentuk polen prolat sampai sferoidal, ornamentasi reticulate (berbentuk seperti jala), dan apertura bertipe monokolpat dengan bentuk kolpus (satu celah memanjang). Untuk karakter anatomis polen menunjukkan perbedaan yaitu ukuran polen pada L. longiflorum Thunb. memiliki ukuran polen yang lebih kecil yaitu panjang aksis polar (P) ±98,1 µm dan diameter bidang ekuator ±64,4 µm daripada L. stargazer Thunb. dan L. anhuiense Zheng. baik pada fase bunga mekar belum sempurna maupun bunga mekar sempurna. Viabilitas polen yang paling tinggi terdapat pada L. anhuiense Zheng, yaitu 69% dan untuk waktu perkecambahan yang paling cepat adalah L. longiflorum Thunb. yaitu pada menit ke- 30.

Lily plant is a plant that has not been cultivated by the people or farmers. Lily has advantages such as longer survival and has a fragrance that is durable when compared with other flowers. Pollen is the male gametocyte in plants that is formed in the pollen sac (theca). The purpose of this study was to determine the qualitative and quantitative morphological characters of pollen of three species of Lilium. Lilium used in this study, consisted of three species in two phases, namely a beforeand on flowers blooming. Pollen were taken and then made anatomical slides using asetolisis methods with safranin 1% staining. Morphological characters included pollen ornamentation and aperture were analyzed descriptively, while quantitative characters were in the form of pollen size and pollen viability. Was analyzed using ANOVA and Duncan's Multiple Range Test (DMRT) at 5% significance level. The results showed that pollen morphological characters in general is the form of pollen prolat until sferoidal, reticulate ornamentation shaped and aperture-type monokolpat with kolpus form (having one slit lengthwise). Quantitative characters of pollen showed differences in pollen size and viability. L. longiflorum Thunb. has smaller pollen than L. stargazer Thunb. and L anhuiense Zheng. The highest pollen viability was found in L. anhuiense Zheng. which was 69%. Pollen of L. longiflorum Thunb. has faster germination time than L. stargazer Thunb. and L. anhuiense Zheng.

Kata Kunci : Pollen, Morphologi, Anatomi, Lilium.

  1. S1-2016-313555-abstract.pdf  
  2. S1-2016-313555-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-313555-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-313555-title.pdf