MOTIVASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT DI DUSUN BOBUNG KECAMATAN PATUK KABUPATEN GUNUNGKIDUL
RIRIN UGINAMI R.I.H, Bowo Dwi SIswoko, S.Hut., M.A.
2016 | Skripsi | S1 MANAJEMEN HUTANHutan rakyat merupakan hutan yang tumbuh di atas lahan milik rakyat, baik yang dikelola secara mandiri maupun bersama-sama. Pengetahuan tradisional dan kemauan masyarakat dalam mengelola hutan milik dapat menciptakan kearifan lokal, yang dibalik pengelolaan tersebut terdapat motivasi masyarakat untuk membangun hutan rakyat. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat, kegiatan pengelolaan hutan, dan motivasi masyarakat dalam pengelolaan hutan rakyat di Dusun Bobung. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data primer yang dikumpulkan melalui teknik wawancara dengan informan sesuai dengan tujuan penelitian. Data sekunder diperoleh dengan mengakses data dan informasi yang terdapat di kantor desa, dusun dan instansi yang terkait. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat Desa Bobung sebagian besar bekerja sebagai pengrajin topeng kayu, adapun kegiatan bertani dan berdagang dilakukan untuk mengisi waktu luang dan memenuhi kebutuhan harian. Pengelolaan hutan rakyat di Dusun Bobung meliputi : penanaman, permudaan, perawatan, pemanenan / penebangan. Motivasi masyarakat dalam pengelolaan hutan rakyat ada dua macam, yaitu motivasi dari dalam diri : kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, penghargaan, dan Motivasi dari luar yaitu himbauan dari pemerintah, tersedianya bantuan dari pihak luar, dan adanya program yang menarik minat masyarakat untuk berpartisipasi.
Community forest is a forest cultivated on community land, both individually and collectively. Traditional knowledge followed with desire and willingness from local community to manage forest owned creates local wisdom, in which there is motivation found to develop community forest. This research aimed to find out the socio-economic condition, forest management activity, and community motivation at Bobung Village. This study used a qualitative approach with case study method. The data were collected by interview technique with key informant which according to the objectives, observation, document study. Secondary data is obtained by accessing data and information from village administration, sub village, and related instances. The collection of secondary data is also taken by documentation. The results of this research showed that the villagers Bobung mostly working as artisans wooden masks, while the farming and trade do in spare time and for daily needs. Community forest management in Dusun Bobung include: planting , regeneration, care, harvesting/logging. The motivation of people in the management of community forests are of two kinds, motivation from internal: motivation of the need to survive or fisiological needs, need to feel safe, social needs, future saving. Motivation from external is an appeal from the government, availability of external assistance, and the programs that interest the public to participate .
Kata Kunci : motivasi, masyarakat, pengelolaan, hutan rakyat.