ANALISIS SISTEM DAN ASPEK EKONOMI DESALINASI AIR LAUT MENGGUNAKAN MODIFIED MULTI EFFECT DISTILLATION (MMED) 10 EFEK DENGAN SUMBER KALOR DARI PASSIVE COMPACT MOLTEN SALT REACTOR (PCMSR)

AMELIA PRATIWI, Dr. Ir Andang Widi Harto, M.T. ; Ir. Ester Wijayanti, M.T.

2016 | Skripsi | S1 TEKNIK NUKLIR

Air merupakan kebutuhan manusia yang paling mendasar. Di bumi 97 Persen air adalah air asin dan 3. Persen sisanya merupakan air tawar. Sumber air di daratan antara lain air permukaan (sungai, danau, rawa), aliran sungai bawah tanah dan air tanah. Pada masa sekarang sumber-sumber air ini sudah tercemar yang diakibatkan oleh aktivitas manusia. Di sisi lain terjadi kenaikan jumlah penduduk yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan air bersih, sehingga harus ada solusi tepat untuk mencukupi kebutuhan air bagi manusia. Desalinasi merupakan salah satu solusi tepat untuk memenuhi kebutuhan air bersih, yaitu dengan mengubah air asin (air laut) menjadi air tawar. Pemilihan sumber energi masukan untuk sistem desalinasi harus diperhatikan, karena apabila masih menggunakan sumber energi konvensional, akan menambah masalah baru yaitu meningkatnya emisi CO2 yang memicu pemanasan global. Multi Effect Distillation (MED) adalah salah satu jenis proses desalinasi yang menggunakan sumber energi masukan kalor. Pada penelitian ini peninjauan dilakukan pada aspek ekonomi sistem desalinasi Modified Multi Effect Distillaion (MMED) dengan 10 efek yang menggunakan energi masukan kalor dari sistem turbin Passive Compact Molten Salt Reactor (PCMSR) untuk menentukan status kelayakan sistem jika dikopel dengan PCMSR. Salah satu indikator kelayakannya adalah psi d, yang mana pada penelitian ini bernilai 1,018 dan mengindikasikan bahwa sistem desalinasi layak dikopel dengan PCMSR.

Water is the most basic human needs. 97Percent water on earth is saltwater and the remaining 3 Percent is fresh water. Water sources in land are surface water (river, lake, swamp), underground water, and groundwater. Nowadays these sources are already polluted by human activity. On the other hand, the increasing population of humans also cause the increasing demand of clean water, therefore there must be a solution to supply the increasing demand of it. Desalination is one of the right solutions to supply the demand of clean water by converting seawater into clean water. The selection of energy input for desalination system must be considered, because the use of conventional energy sources would cause another problem to emerge, that is the increasing of CO2 emission which leads to global warming. Multi Effect Distillation (MED) is one of the desalination methods using heat as its energy input. This study was conducted by considering the economy aspect of Modified Multi Effect Distillation System (MMED) with 10 effects using the heat energy input from cooling water compressor of Passive Compact Molten Salt Reactor (PCMSR) turbine system. This study aimed to determine the feasibility status of the desalination system if coupled with PCMSR. One of its feasibility indicator is psi d, which has a value of 1,018 obtained from this research. This value indicates that the desalination system is feasible to be coupled with PCMSR.

Kata Kunci : Desalinasi, PCMSR (Passive Compact Molten Salt Reactor), MMED (Modified Multi Effect Distillation), Indikator kelayakan psi d/Desalination, PCMSR (Passive Compact Molten Salt Reactor), MMED (Modified Multi Effect Distillation), feasibility indicator psi d