LE RAPPORT D'OBSERVATION A L'ENTREPRISE DE BATIK LASEM DE MADAME JUNIAH

MILLATUL WIDAD F, Drs. Muslikh Madiyant,M.Hum

2016 | Tugas Akhir | D3 BAHASA PRANCIS SV

Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang sudah ditetapkan UNESCO pada 2 Oktober 2009 sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi. Salah satu contoh batik Indonesia adalah batik lasem yang mempunyai ciri khas pada motif yang terpengaruh budaya China. Pengusaha batik di Lasem sempat di dominasi oleh keturunan China. Namun saat ini pengusaha batik lasem pribumi mulai bermunculan. Dalam laporan observasi ini, penulis meneliti ibu Juniah, seorang pengusaha batik lasem berskala rumahan yang mampu bersaing dengan pengusaha batik keturunan china. Batik yang diproduksi ibu Juniah yaitu Batik Tiga Negeri motif lawasan dengan gaya yang modern. Laporan ini juga memuat proses produksi dan proses pemasaran batik ibu Juniah.

Batik is Indonesia's cultural heritage that has been designated by UNESCO on October 2, 2009 as a cultural heritage of humanity's oral and non-material. One example of Indonesian batik is batik lasem that have characteristics in motifs influenced by Chinese culture. Batik Lasem entrepreneurs was dominated by ethnic Chinese. But this time the indigenous lasem batik entrepreneurs began to appear. In a report this observation, the author examines Mrs. Juniah, a home-based entrepreneur batik lasem scale that can compete with batik entrepreneurs descent china. Produced batik mother Juniah namely batik motif Three State lawasan with modern style. This report also includes the process of production and marketing processes batik Mrs. Juniah.

Kata Kunci : Batik, Lasem, Lawasan, Pengusaha, China