Laporkan Masalah

Estimasi Dosis Planning Simulator pada Kasus Kanker Payudara di Unit Radioterapi RSUP dr. Sardjito Yogyakarta

ALFIAN KHOIRIANTO , Ir. Anung Muharini, M.T. ; Darmawati, S.T., M.Si.

2016 | Skripsi | S1 TEKNIK NUKLIR

Planning simulator adalah tahapan penting dalam simulasi perencanaan tindakan radioterapi pada pasien penderita kanker. Perencanaan ini menggunakan pesawat fluoroskopi untuk mendapatkan target radiasi yang ada di dalam tubuh pasien. Pada kasus kanker payudara target radiasi yang harus ditentukan ada di lima lapangan yaitu supraklavikula, Centra Mammae Interna (CMI), tangensial interna, tangensial ekterna dan axilla, banyaknya lapangan ini akan membuat waktu planning simulator dan waktu eksposi pesawat fluoroskopi lama. Berdasarkan alasan tersebut, telah dilakukan pengukuran dosis kulit pasien dengan kasus kanker payudara selama menjalani planning simulator. Tiap pasien diukur durasi tindakan planning simulator (Tsimulator), durasi eksposi pesawat fluoroskopi (Teksposi), dicatat penggunaan tegangan (v) dan arus (i) pesawat dan diukur dosis serap efektif pada kulit pasien menggunakan dosimeter saku RAD 60 S. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa dosis serap efektif maksimum pasien selama menjalani planning simulator sebesar 23,03 mSv dengan rerata durasi tindakan planning simulator 40 menit 42 detik dan waktu eksposi 4 menit 20 detik. Penggunaan pesawat fluoroskopi di RSUP dr. Sardjito Yogyakarta memenuhi Peraturan Kepala Bapeten Nomor 8 Tahun 2011 dengan laju dosis serap efektif maksimum sebesar 4,9928 mSv/menit.

Planning simulator is an important stage in the simulation of radiotherapy treatment for cancer patients. The determination of the radiation field will floroscopically guided. In breast cancer radiotherapy, there are five radiation field that will be determined such as supraclava, centra mammae interna, internal tangential, external tangential and axilla, so planning simulator duration and fluoroscopy exposure duration will much longer than others cancer cases. Based on that reason, measurement of patient�s skin dose was conducted in breast cancer patients. Each patient was measured planning simulator duration (Tsimulator), fluoroscopy exposure duration (Teksposi), voltage (v) and current (i) used on fluoroscopy, and measurement patient�s skin effective dose with pocket dosimeter RAD 60 S. The result showed that the maximum patient�s skin dose is 23,06 mSv. The use of fluoroscopy in General Hospital Center dr. Sardjito Yogyakarta has fulfilled Bapeten Chief�s regulatory number 8 year 2011 with maximum patient�s skin dose rate is 4,9928 mSv/min. Tsimulator is 40 minutes 42 seconds and Teksposi is 4 minutes 20 seconds.

Kata Kunci : Planning simulator, dosis kulit pasien, kanker payudara, radioterapi, fluoroskopi.

  1. S1-2016-329525-abstract.pdf  
  2. S1-2016-329525-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-329525-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-329525-title.pdf