Laporkan Masalah

Hubungan Urban Compactness dengan Happiness Index pada Segmen Ruang di Kawasan Perkotaan Yogyakarta

SYIFA HAPSARI KHAERUNNISA, M. Sani Roychansyah., S.T., M.Eng., D.Eng.

2016 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Compact city merupakan konsep pembangunan yang dewasa ini paling berkelanjutan. Melalui optimalisasi urban compactness, konsep compact city dianggap mampu meningkatkan kualitas hidup untuk kebahagiaan penduduknya melalui kemudahan akses bagi seluruh penjuru kota. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi perbandingan urban compactness di tiap segmen ruang pusat kota, urban dan suburban. Selanjutnya hasil tersebut dikaitkan dengan happiness index penduduk yang terdapat pada tiap segmen ruang di Kawasan Perkotaan Yogyakarta. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada kondisi kota Yogyakarta dengan urban compactness yang masih belum ideal dengan kecendrungan urban sprawl yang tinggi di pinggiran Kota Yogyakarta. Untuk mengetahui pencapaian nilai urban compactness dan happiness index pada tiap segmen ruang tersebut digunakan 5 atribut urban compactness dan 16 atribut happiness index yang dilakukan dengan dua metode. Pertama metode pearson product moment correlation untuk melihat korelasi antara urban compactness dan happiness index, kedua metode structural equational model (SEM) untuk melihat pengaruh hubungan variabel urban compactness dan happiness index dengan masing-masing indikatornya. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa semakin ke pusat kota tingkat urban compactness semakin tinggi, tetapi tidak diikuti dengan meningkatnya happiness index penduduk. Selain itu, salah satu indikator yaitu aset penduduk memberikan pengaruh yang cukup kuat terhadap kebahagiaan penduduknya dan terjadi di segmen ruang suburban dengan kondisi kekompakan yang lebih rendah dibanding pada segmen pusat kota dan urban. Kondisi lain juga membuktikan terdapatnya segregasi antar segmen ruang yang membuat kekompakan kota dan kebahagiaan penduduk pada tiap segmen berbeda-beda. Konsekuensinya, masih diperlukan optimalisasi urban compactness melalui kebijakan pembangunan dengan konsep compact city untuk meningkatkan kebahagiaan penduduk pada tiap segmen ruang di Kawasan Perkotaan Yogyakarta.

Today, compact city is the most sustainable development concept. Through urban compactness optimization, compact city concept could enhance the quality of life as well as the happiness of the residents through convenient access to all parts of the city. This study was conducted to identify the ratio of urban compactness in each segmentation of a city center, urban and suburban. Furthermore, the result of the study is associated with happiness index of the society in each segmentation in the urban area of Yogyakarta (Kawasan Perkotaan Yogyakarta). This location is chosen based on the condition of Yogyakarta with urban compactness that is still not ideal with a high tendency of urban sprawl in the suburban of Yogyakarta. To determine the value of attainment in urban compactness and happiness index in each spatial segmentation, this study used five attributes of urban compactness and 16 attributes happiness index, and is done by two methods. First, the method of pearson product moment correlation is used to see the correlation between urban compactness and happiness index. The second method is structural equational model (SEM), which is used to analyze the effect of the variable of urban compactness and happiness index on each indicator. The results of this study revealed that as we nearing the city center the higher level urban compactness is more apparent, but is not followed by higher level of happiness index of the population. In addition, population asset, as one of the indicator, strongly influence the happiness of the population and occurs in the segmentation of suburban with lower compactness compared to that in the city center and urban. Other condition also proved the presence of segregation of spatial segmentation makes the city compactness and population happiness in each segmentation different. Consequently, there is still a need of optimization of urban compactness through development policies with concept of compact city to increase population happiness in each spatial segment in urban area of Yogyakarta (Kawasan Perkotaan Yogyakarta).

Kata Kunci : Kata kunci: pembangunan kota berkelanjutan, indeks kekompakan kota (urban compactness), indeks kebahagiaan (happiness index), segmen ruang kota, Kota Yogyakarta/sustainable development, urban compactness index, happiness index, spatial segmentation, Kota

  1. S1-2016-329824-abstract.pdf  
  2. S1-2016-329824-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-329824-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-329824-title.pdf