Orientasi karir karyawan berdasarkan persepsi atas pengembangan karyawan dan pengembangan organisasi :: Studi kasus pada PT Pupuk Kaltim Bontang

MUSTAMIN, Syaiful, Drs. Edi Prasetyo Nugroho, MBA

2002 | Tesis | Magister Manajemen

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perencanaan karir dan manajemen karir secara bersama-sama terhadap orientasi karir karyawan. Subyek penelitian yang digunakan adalah manajer lini I dan karyawan operasional PT. Pupuk Kaltim Bontang. PT Pupuk Kalimantan Timur sebagai BUMN dan entitas daerah menghadapi tuntutan yang semakin besar dari lingkungan bisnisnya baik karena pengaruh otonomi daerah maupun global context Salah satu upaya penting untuk menghadapi kondisi ini adalah dengan melakukan program pengembangan karir yang baik agar tercapai peningkatan kinerja, produktivitas, dan pendapatan perusahaan. Selain itu, pengembangan karir juga ditujukan agar perusahaan mampu memenuhi kebutuhan akan sumber daya manusia yang tepat jumlah, tepat kualifikasi/kompetensi, tepat waktu dan tepat biaya. PT Pupuk Kaltim menghadapi berbagai permasalahan yang berhubungan dengan pengembangan karir berorientasi people - organization fit yang akan menurunkan daya saing perusahaan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang pengelolaan sumber daya manusia untuk meningkatkan efektifitas penerapan pengembangan karir di PT Pupuk Kalimantan Timur dan ha1 ini penting untuk diperhatikan untuk menghadapi persaingan, meningkatkan kemampuan adaptasi perusahaan, mempertahankan kelangsungan hidup dan peningkatan penghasilan perusahaan. Untuk mendukung penelitian ini, peneliti menyebarkan kuesioner kepada karyawan PT. Pupuk Kaltim, Tbk. Kuesioner yang dibagikan terdiri atas kuesioner perencanaan karir, manajemen karir, dan orientasi karir karyawan. Kuesioner dibuat dalam bentuk pertanyaan tertutup dengan pilihan ganda, dimana setiap butir pertanyaan berisi 5 jawaban. Nilai jawaban yang diberikan memakai sistem skor dengan skala 5, dimana jawaban pertanyaan dibuat bertingkat dalam 5 kategori yang berkisar antara sangat positif atau sangat favorable sampai sangat negatif atau sangat unfavomb/e. Untuk butir-butir yang sangat positif akan mendapat nilai yang lebih tinggi daripada butir-butir yang sangat negatif. Adapun metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah putposive sampling. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling termasu k dalam kategori nonprobability sampling. Peneliti juga menggunakan metode dokumentasi dan wawancara untuk mengetahui data karyawan dan penerapan sistem pengembangan karir karyawan. Hasil kuesioner tersebut dapat disimpulkan bahwa pengembangan karyawan ( xl ) dan pengembangan organisasi ( x2) mempunyai pengaruh yang positip dan signifikan terhadap orientasi karir karyawan (Y). Hal ini menunjukkan bahwa program pengembangan karir yang diterapkan di PT. Pupuk Kaltim mencerminkan adanya keseimbangan antara kebutuhan individu karyawan dan kebutuhan tenaga kerja organisasi . Dengan adanya penjelasan singkat mengenai tujuan penulisan di atas, maka diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat yang berupa masukan bagi PT. Pupuk Kaltim untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya manusianya dan mendukung strategi PT. Pupuk Kaltim dalam berkompetisi di pasar bebas & menjadi pemimpin pasar pupuk se-Asia Pasifik.

The objective of this study is to know the extent of influence of career planning and career management on employee career orientation. As study subject it used line managers and operational employees in PT Pupuk Kaltim Bontang. PT Pupuk Kaltim as state corporate and local entity faces increasingly greater demand from its business environment both due to impact of local autonomy and global context. One of important attempts to face the condition is to do good career development program in order to achieve performance, productivity and corporate income improvement. Beside that, career development is also intended to make the corporate to be able to meet human resource need with appropriate amount, quaIification/competency, time and cost. PT Pupuk Kaltim faces some problems relate to people-organization oriented career development that will decrease corporate competitiveness. So the writer is interested to make study on human resource management to improve effectiveness of career development implementation in PT Pupuk Kaltim and it is important to to face competition, increase corporate adaptability, maintain survivability and increase corporate income. To support this study, the writer distributed questioners to employees of PT. Pupuk Kaltim, Tbk. The distributed questioners consist of career planning, career management, and employee career orientation questioners. Questioners are made in multiple-choice close question, where each question contains five answers. Scoring used 5-scale score where answer of the question is made gradually in five categories ranged from very positive or very favorable to very negative or very unfavorable. Very positive items get higher score than very negative items. To take sample it used purposive sampling method that included in non-probability sampling. The researcher also used documentation and interview methods to know employee data and implementation of employee career development system. Result of this study it can be concluded that employee development (XI) and organizational development (xz) have positive and significant influence on employee career orientation (Y). It indicates that PT Pupuk Kaltim can make balance between organizational need and employee need by career development program. With brief explanation about the objective of this writing, it is hoped that this study may give useful input to PT Pupuk Kaltim in long term to improve human resource management and support strategy of PT Pupuk Kaltim to compete in free market and to be fertilizer-market leader in Asia-Pacific area.

Kata Kunci : Manajemen Sumberdaya Manusia,Pengembangan Karier, careec career development, career p/anning, career management, and career orientation