SINTESIS 1,1-DIBUTOKSIBUTANA DARI n-BUTANOL MENGGUNAKAN KATALIS Cu/KARBON AKTIF

ABDUL AFIF ALMUFLIH, Prof. Dr. Iip Izul Falah; Dr. Ria Armunanto, M.Si.

2016 | Skripsi | S1 KIMIA

Telah dilakukan penelitian sintesis 1,1-dibutoksibutana dari n-butanol menggunakan katalis Cu/karbon aktif. Pada penelitian ini dilakukan dengan pembuatan katalis kemudian konversi n-butanol menjadi 1,1-dibutoksibutana. Pembuatan katalis diawali dengan membuat karbon aktif dari arang tempurung kelapa melalui proses karbonisasi pada suhu 450-500 oC dilanjutkan proses aktivasi pada suhu 850 oC menggunakan gas CO2. Mineral pengotor yang terkandung dalam karbon aktif dibersihkan melalui proses pencucian menggunakan larutan aseton, dan HCl 1,0 M sebanyak tiga kali. Impregnasi logam Cu pada karbon aktif dilakukan menggunakan garam prekursor CuCl2.2H2O dengan kadar Cu 0,5%, kemudian direduksi pada suhu 450 oC menggunakan gas hidrogen (H2). Katalis Cu/karbon aktif diuji keasamannya dengan metode adsorpsi ammonia. Pada penelitian ini, dipelajari pengaruh jumlah katalis dan temperatur dalam pembuatan 1,1-dibutoksibutana dari n-butanol. Jumlah katalis yang digunakan sebanyak 10, 15, dan 20 g sedangkan temperatur proses yang digunakan yaitu 300, 350, 400, 450, dan 500 oC. Hasil yang diperoleh dianalisis dengan GC, GC-MS, dan C-NMR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar logam dalam karbon aktif berkurang setelah pencucian dengan aseton, HCl 1,0 M sebanyak tiga kali. Nilai keasaman katalis meningkat setelah logam Cu diembankan ke dalam karbon aktif yaitu 6,29 mmol g-1 menjadi 9,78 mmol g-1. Pada temperatur 300-500 oC, hasil konversi 1,1-dibutoksibutana cenderung meningkat seiring meningkatnya temperatur proses. Hasil konversi tertinggi diperoleh pada temperatur 500 oC dengan jumlah katalis 20 g yaitu sebesar 6,73%.

Synthesis of 1,1-dibutoxybutane from n-butanol using Cu/activated carbon (Cu/AC) as a catalyst has been studied. The synthesis was started by making catalyst continued by conversion of n-butanol into 1,1-dibutoxybutane. Preparation of the catalyst was started by making activated carbon from coconut shell carbonisation at temperature of 450-500 oC and activation process at temperature 850 oC, using CO2 gas. Mineral impurities on activated carbon were washed using acetone and HCl 1.0 M 3 times. Impregnation of Cu metal on activated carbon was carried out using salt precursor of CuCl2.2H2O where Cu was 0.5% then it was reduced at 450 oC using hydrogen gas. Acidity Cu/AC catalyst was tested by ammonia adsorption. The research studied the effect of mass on catalyst and temperature in producing 1,1-dibutoxybutane from n-butanol. Masses of catalyst were varied at 10, 15, and 20 g, and temperature of the process at 300, 350, 400, 450, and 500 oC. Products of the conversion were analyzed using Gas Chromatography (GC), Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS) and Carbon-Nuclear Magnetic Resonance (C-NMR). The result showed that metals content in activated carbon decreased after washing by acetone and HCl 1.0 M 3 times. Acidity of the catalyst increased after Cu metal was supported onto activated carbon, i.e from 6,29 to 9,78 mmol g-1. In the temperature range of 300-500 oC, product of conversion of 1,1-dibutoxybutane increased by increasing the temperature. The highest conversion product of 1,1-dibutoxybutane at temperature of 500 oC and mass of catalyst 20 g was 6.73%.

Kata Kunci : 1,1-dibutoksibutana, karbon aktif, katalis Cu/karbon aktif