Laporkan Masalah

MAKNA PUISI "MIN BADAWIYYIN MA'A ATYABI AT-TAMANNIYATI" DALAM ANTOLOGI PUISI AL-A'MAL AL-KAMILAH KARYA NIZAR QABBANI : ANALISIS SEMIOTIK

AGUS WIJAYA, Dra. Hindun, M. Hum.

2016 | Skripsi | S1 SASTRA ARAB

Nizar Qabbani adalah seorang penyair puisi Arab modern yang terkenal dengan sebutan "Raja Penyair Arab". Penelitian ini membahas salah satu puisinya yang berjudul "Min Badawiyyin Ma'a Atyabi at-Tamanniyati" yang terdapat dalam antalogi puisi al-A'mal al-Kamilah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna yang terkandung dalam puisi tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian puisi "Min Badawiyyin Ma'a Atyabi at-Tamanniyati" ini adalah teori semiotik Riffaterre. Puisi ini akan diteliti dengan memanfaatkan satu dari empat langkah dari metode semiotik yang dikemukakan oleh Riffaterre. Langkah tersebut ialah pembacaan semiotik yang terdiri atas pembacaan heuristik dan pembacaan hermenuetik. Dari hasil analisis, dapat diketahui puisi "Min Badawiyyin Ma'a Atyabi at-Tamanniyati" berisi tentang ketimpangan keadaan yang terjadi antara Penguasa Arab dengan Masyarakat Arab. Penguasa Arab hanya mementingkan golongan mereka sendiri sehingga berdampak pada kesedihan, kesengsaraan bagi masyarakat Arab. Kata kunci : Puisi, Nizar Qabbani, semiotik, dan penguasa Arab

Nizar Qabbani is a modern Arabian poets who is famous "The King of Arabian Poet". The research discusses one of his poems entitled "Min Badawiyyin Ma'a Atyabi at-Tamanniyati" in antalogy al-A'mal al-Kamilah. This research aims to meaning contained in this poetry. The theory used in this reserch is semiotic theory. Poem "Min Badawiyyin Ma'a Atyabi at-Tamanniyati" was analyzed using one of four semiotic steps proposed by Riffeaterre, the methods is semiotic readings consisting of heuristic reading and hermenuetic reading. From the analysis, it can be seen that the poem "Min Badawiyyin Ma'a Atyabi at-Tamanniyati" contains about situation imbalance between Arab governments and Arab peoples. The Arab government just advance to there are group, so have an impact to sadness, be miserable to Arabic people. Key word : Poetry, Nizar Qabbani, semiotic, Arab government

Kata Kunci : Poetry, Nizar Qabbani, semiotic, Arab government

  1. S1-2016-318613-abstract.pdf  
  2. S1-2016-318613-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-318613-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-318613-title.pdf