Analisi sistem kompensasi insentif :: Studi kasus pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota Parepare
JUMADI M, Drs. Slamet Sugiri, MBA
2002 | Tesis | Magister ManajemenPerusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Parepare, merupakan satusatunya perusahaan daerah yang bergerak dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat yang dalam operasionalnya melekat dua fungsi, yaitu sebagai unsw pelayanan masyarakat dan befingsi sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Untuk mencapai tujuan tersebut, keterlibatan anggota suatu organisasi sangat memegang peranan penting. Namun anggota dari suatu organisasi memiliki kepentingan dan tujuan sendiri jika bergabung pada suatu organisasi, maka timbul ketidakselarasan antara motif dan tujuan orang bekerja dengan motif dan tujuan organisasi atau perusahaan. Untuk mengantisipasi ketidakselarasan tersebut minimal yang biasa dilakukan adalah menciptakan suatu sistem pengendalian operasional perusahaan yang dapat mendorong individu untuk tidak bertindak berlawanan dengan kepentingan terbaik dari perusahaan tersebut, untuk mexqotivasi orang bersikap sesuai tujuan perusahaan tergantung pula pada hubungan insentif perusahaan pada tujuan pribadi. Dalam kaitannya dengan pemberian kompensasi insentif dengan peningkatan lunerja pegawai, maka kompensasi insentif merupakan salah satu dorongan bagi pegawai untuk meningkatkan kinerjanya dan sekaligus berkompetisi dengan pegawai lainnya Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengidentifikasi sistem insentif yang diterapkan, menganalisis hubungan pemberian insentif terhadap kinerja pemsahaan, merumuskadmengusulkan alternative sistem insentif kepada PDAM Kota Parepare, yang akhirnya dapat memacu pencapaian prestasi individu dalam pencapaian kinerja perusahaan secara keseluruhan. Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data primer diperoleh dengan mangadakan tanya jawab Manajerkaf yang berkaitan dengan sistem ataii metode kompensasi pada umumnya dan iqsentif pada khususnya, data sekunder diperoleh dari perusahaan dan data lainnya yang relevan dengan objek penelitian. Metode analisis yang digunakan yaitu metode kuantigatif yaitu dengan memaparkan perhitungan insentif berdasarkan pencapaian laba yang mendukung tujuan penelitian yang kedua yaitu analisis terhadap penerapan insentif di PDAM Kota Parepare, sedangkan permasalahan yang tidak dapal dianalisis dengan kuantitatif akan dianalisis dengan metode kualitatif. Hasil analisis pengaruh pemberian kompensasi insentifkesejahteraan karyawan secara keseluruhan dengan kinerja perusahaan keseluruhan, maka pemberian insentif dari tahun ke tahun mengalami peningkatan secara signifikan, namun tidak mempengamhi peningkatan laba secara signifikan pula, tetapi prosentase laba terhadap insentif tersebut mengalami peningkatan secara signifikan. Jadi pemberian insentifkesejahteraan pegawai mempengaruhi kinerja secara keseluruhan dimana dari tahun ke tahm &!am Frindp dtia tah1.m kinerja yriiqahaan cerara keseluruhan mengalami peningkatan. Jadi pemberian insentif operasional in1 dapat mempengadi peningkatan kinerja perusahaan secara keseluruhan
Municipal Waterworks (PDAM) of Parepare city is the single local government-owned business providing drinkable water for publics with two operational functions, as public service unit and Ingenious Local Income (PAD) soww. To this purpose, members’ of organization involvement play important role. when the members join an organization, however, they bring self-interests and aims. Hence, disharmony between motives and Sims of the members and of their organization is created. Anticipating the disharmony, at least, it is common to create operational control system of the organization encouraging individual to perform parallel with the best interest of the organimtion. Motivating that individual behaves in line with the aim stated depends on the relationship between incentives that the organizations provides with the self-interest of the members Related to incentive provision improving employees’ performance, incentive becomes one of urges for employees to improve their p6rformance and to compete with other employees as well. The research was aimed to identify incentive system applied, analyze the relationship between incentive provision and organization performance, formulate / propose alternative incentive system for the PDAM of Pare-Pare, and accelerate individual perfonnance achievement for organization-wide performance achievement. In the present research, data utilized were primary dscta abtained from interviews with managers/staffs concerned with the system or compensation method in general and incentive method in particular, and secondary data collected from organization and other relevant data to object of the research. Analysis method exploited was quantitative method, that was to describe incentive calculation based on profit gain supporting the second aim of the research, i.e. analysis on incentives systqtn that PDAM of Parepare adopted, whereas qualitative method was utilized ‘to analyze problems that quantitative analysis was not able to perform. Results indicated that incentives provision / welfare of the employees in general provided impact on the performance of organization-wide, therefore, incentive provision from year to year improved significantly, but, it did not significantly influence profit-gain improvement. The percentage of profit on incentives, however, significantly improved. Hence, incentive provision / welfare of employees affected the whole performance, where fiom year to year during two years, the performance of organization-wide well improved. Therefore, operational incentives presumably influenced the performance of organizationwide.
Kata Kunci : Manajemen Sumberdaya Manusia,Kompensasi Insentif, Incentive compensation improved the performance