PENGARUH KONSENTRASI GEL POLIAKRILAMID DAN WAKTU PENGEMBANGAN ELEKTROFORESIS UNTUK IDENTIFIKASI NANOPARTIKEL MJ-30 TERKONJUGASI BOVINE SERUM ALBUMIN (BSA)

FIDYA SURYANI , Prof. Dr. SISMINDARI, SU., Apt;Dr. HILDA ISMAIL, M.Si., Apt

2016 | Skripsi | S1 FARMASI

Sistem penghantaran obat yang tertarget merupakan strategi pengobatan yang banyak dikembangkan akhir-akhir ini. Salah satu metodenya dengan cara memformulasikan suatu nanopartikel yang dikonjugasikan dengan protein penanda. Proses konjugasi merupakan tahap penting yang akan menentukan keberhasilan sistem penghantaran obat. Metode non­destructive poliakrilamid gel elektroforesis (Native-PAGE) dipilih untuk mengetahui keberhasilan proses konjugasi yang terjadi karena dapat memisahkan protein berdasarkan bobot molekulnya. Pengaruh metode untuk menentukan keberhasilan proses konjugasi perlu dilakukan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dilakukan optimasi metode Native-PAGE berdasarkan perbedaan konsentrasi gel poliakrilamid dan perbedaan waktu pengembangan yang digunakan sehingga dapat mengidentifikasi nanopartikel RIP-MJ30 terkonjugasi BSA dengan baik dan optimal. Konsentrasi gel yang digunakan adalah akrilamid/bis-akrilamid 30% dengan 4 variasi larutan gel pemisah yaitu 5%, 6%, 7,5%, dan 8%. Sedangkan waktu untuk proses elektroforesis ada 3 variasi yaitu 2 jam, 4 jam, dan 6 jam. Hasil analisis kualitatif menggunakan metode elektroforesis Native­PAGE menunjukkan bahwa kondisi optimal untuk memberikan hasil identifikasi yang paling baik adalah dengan persentase gel pemisah 8% dan waktu elektroforesis 6 jam. Konsentrasi poliakrilamid akan menentukan kemampuan gel memisahkan protein sedangkan waktu pengembangan elektroforesis berpengaruh pada resolusi pita yang dihasilkan. Optimasi pada penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan obat dengan penghantaran yang tertarget.

Targeted drug delivery systems is one of drug strategy that has been developed lately. One of the method by formulating a nanoparticle conjugated with a marker protein. Conjugation process is an important step that will determine the success of drug delivery systems. Nondestructive method of polyacrylamide gel electrophoresis (Native-PAGE) were selected to determine the success of conjugation processes because it can separate proteins based on their molecular weights. The influence of the method for determining the success of the conjugation process needs to be done. Therefore, in this study will be conducted optimization method based Native-PAGE polyacrylamide gel concentration differences and differences in development time is used so as to identify RIP-MJ30 nanoparticles conjugated BSA properly and optimally. The concentration of the gel used are acrylamide / bis-acrylamide 30% to 4 variations of the separation gel solution that is 5%, 6%, 7.5% and 8%. While for the electrophoresis process there are three variations, 2 hours, 4 hours, and 6 hours. The results of the qualitative analysis using electrophoresis method NativePAGE showed that the optimal conditions to give the identification of the most good is the percentage of 8 % and a separator gel electrophoresis time of 6 hours . The concentration of polyacrylamide gel will determine the ability to separate the protein while the development time of electrophoresis effect on the resolution of the resulting tape . Optimization in this study is expected to be a reference in the development of drug delivery is targeted

Kata Kunci : MJ-30, Bovine Serum Albumin, Nanoparticle, Electrophoresis