ANALISA KERAK PADA DINDING FURNACE WATER TUBE BOILER VICKERS PT SAWIT SUMBERMAS SARANA TBK

SRI AJI, Dr. Ir. Suryo Darmo, M.T.

2016 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK MESIN SV

Boiler pada pabrik kelapa sawit milik PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk berfungsi sebagai penghasil uap panas (steam). Uap panas yang dihasilkan oleh boiler ini kemudian digunakan sebagai pemutar turbin untuk membangkitkan listrik. Listrik yang dihasilkan oleh turbin selanjutnya dimanfaatkan sebagai pemenuhan kebutuhan domestik dan proses pada pabrik. Selain sebagai pengerak turbin, uap panas yang dihasilkan oleh boiler juga dimanfaatkan untuk merebus buah kelapa sawit dan memanaskan hasil pengolahan minyak kelapa sawit (CPO dan Kernel) agar tidak busuk atau berjamur. Tipe Boiler yang dimiliki oleh PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk yaitu water tube boiler dengan kapasitas uap yang bisa dihasilkan 27.200 kg/hr. Boiler ini dibuat pada tahun 2005 oleh vickers hoskin (M) SDN. BHD. Dalam pengoperasianya boiler mempunyai beberapa permasalahan yang dapat menghambat kerja mesin, salah satunya adalah kerak. Kerak merupakan lapisan padat berasal dari mineral terlarut (dissolved solids) yang terikat secara kuat baik antara mineral-mineral itu sendiri maupun dengan permukaan logam. Terbentuknya kerak terjadi karena adanya ion-ion CA^(2+), Mg^(2+), dan akibat pengaruh gas penguapan. Tempat pembentukan kerak pada boiler kebanyakan terjadi pada header. Faktor yang mempengaruhi terbentuknya kerak yaitu air dan bahan bakar. Dalam penelitian ini, kerak terjadi pada permukaan dinding ruang bakar (furnace). Proses pengujian yang dilakukan untuk mengetahui unsur yang terkandung dari kerak ini digunakan dengan metode uji Scanning Electron Microscope (SEM) untuk mengetahui struktur kerak dan Energy Dispersive Spectroscopy (EDX) untuk mengetahui kandungan unsur yang ada pada kerak. Pengujian dengan 2 metode ini dilakukan dengan cara memotong bagian kerak dengan ukuran 10 mm x 10 mm. Dengan pembandingnya adalah batu tahan api dimana kerak ini melekat. Berdasarkan data hasil uji, unsur kandungan dalam kerak yang tebentuk pada permukaan dinding ruang bakar (furnace) terdiri dari 58,46% oksigen (O), 34,44% silikon (Si), 10,46% karbon (C), 3,70% kalsium (Ca), 3,27 kalium (K), 2,03% Phosphorus (P), 1,82% magnesium (Mg), 1,39% besi (Fe), dan yang terakhir 1,37% aluminium (Al).

The boiler at a palm oil factory belonged to PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk serves as a steam. The steam produced by the boiler is later used as a turbine torque in order to generate electricity. The electricity generated by the turbine is the utilized for domestic needs and the processes in the factory. In addition to turbines, the steam yielded by the boiler is also used to boil the oil palm fruits and heats the processing result of palm oil (crude palm oil and kernel) that it will neither rot nor turn moldy. The type of Boiler possessed by PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk is water tube boiler having the capacity of producing steam by 27,200 kg/hr. The boiler was made in 2005 by Vickers Hoskin (M) SDN. BHD. In its operation, the boiler has several problems that may hamper the machine���¢�¯�¿�½�¯�¿�½s work performance, one of which is the crust. The crust is a solid layer originating from dissolved solids, bonded strongly between those minerals themselves, and between the metal surfaces. The formation of the crust occurs due to , , and the effects of evaporation gas. The crust forming spots in boiler mostly take place in the header. Factors affecting the crust formation are water and fuel. In the present research, the crust takes place on the wall surface of furnace. The testing process undertaken to find out the elements contained in the crust employed Scanning Electron Microscope (SEM) testing method in order to determine the structure of the crust and Energy Dispersive Spectroscopy (EDX) to find out the element content found in the crust. The testing with these two methods was conducted by cutting the parts of the crust with a size of 10 mm x 10 mm. The comparison was fireproof stone in which the crust stuck. Based on the testing results, the element content in the crust formed on the surface of furnace wall is comprised of 58,46 % oxygen (O), 34,44 % silicon (Si), 10,46 % carbon (C), 3,70 % calcium (Ca), 3,27 % kalium (K), 2,03 % phosphorus (P), 1,82 % magnesium (Mg), 1,39 % iron (Fe), and the last is 1,37 % aluminum (A1).

Kata Kunci : KERAK BOILER