PENGARUH ASOSIASI MEREK SUSU L-MEN PADA RESPON KONSUMEN

M.BAGUS APRINANTO, DR. IR. SUCI PARAMTISARAI SYAHLANI, MM.

2016 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh asosiasi merek susu L-Men pada respon konsumen. Variabel eksogen yang digunakan merupakan dimensi asosiasi merek yang terdiri dari identifikasi pribadi, identifikasi sosial, dan identifikasi status. Variabel endogen yang digunakan merupakan respon konsumen yaitu kesediaan merekomendasikan merek kepada orang lain, membayar dengan harga premium dan menerima perluasan merek. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei dengan menggunakan alat bantu kuesioner untuk mengukur variabel penelitian dengan skala Likert 1-5. Responden dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik penarikan sampel pusposif. Pengambilan sampel sejumlah 200 responden dilakukan pada bulan November sampai Desember 2015. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil analisis menunjukkan bahwa identifikasi pribadi berpengaruh positif pada kesediaan konsumen untuk merekomendasikan merek kepada orang lain dengan koefisien beta = 0,44 (tstat lebih besar sama dengan 1,96), membayar dengan harga premium dengan koefisien beta = 0,18 (tstat lebih besar sama dengan 1,96), dan menerima perluasan merek dengan koefisien beta = 0,19 (tstat lebih besar sama dengan 1,96). Identifikasi sosial berpengaruh positif terhadap kesediaan konsumen untuk membayar dengan harga premium dengan koefisien beta = 0,31 (tstat lebih besar sama dengan 1,96) dan menerima perluasan merek dengan koefisien beta = 0,20 (tstat lebih besar sama dengan 1,96), namun tidak berpengaruh pada kesediaan konsumen untuk merekomendasikan merek pada orang lain dengan koefisien beta = 0,16 (tstat lebih kecil sama dengan 1,96). Identifikasi status berpengaruh positif pada kesediaan konsumen untuk merekomendasikan merek kepada orang lain dengan koefisien beta = 0,19 (tstat lebih besar sama dengan 1,96) dan menerima perluasan merek dengan koefisien beta = 0,41 (tstat lebih besar sama dengan 1,96), namun tidak berpengaruh pada kesediaan konsumen untuk membayar dengan harga premium dengan koefisien beta = -0,06 (tstat lebih kecil sama dengan 1,96).

This study aimed to analyze the influence of brand associations milk L-Men on consumer response. Exogenous variables used are the dimensions of brand associations consisting of personal identification, social identification, and status identification. Endogenous variable that is used is a response to consumers willingness to recommend the brand to other people, paying a price premium and accept brand extension. This research was conducted by survey method using a questionnaire tools to measure the research variables with Likert scale 1 - 5. Respondents in this study were taken using purposive sampling. Sampling was conducted as musch as 200 respondents in November until December 2015. Data were analyzed by using Partial Least Square (PLS). The analysis yield that the personal identification has positive influence on consumers' willingness to recommend the brand to other people with coefficient beta = 0,44 (tstat greater than or equal to 1,96), paying a price premium with coefficient beta = 0,18 (tstat greater than or equal to 1,96) and accept brand extension with coefficient beta = 0,19 (tstat greater than or equal to1,96). Social identification has positive influence on consumers willingness to pay a price premium with coefficient beta = 0,31 (tstat greater than or equal to 1,96) and accept brand extension with coefficient beta = 0,20 (tstat greater than or equal to 1,96), but it has no influence on consumers willingness to recommend the brand to other people with coefficient beta = 0,16 (tstat lower than or equal to 1,96). Status identification has positive effect on consumers willingness to recommend the brand to other people with coefficient beta = 0,19 (tstat greater than or equal to 1.96) and accept brand extension with coefficient beta = 0,41 (tstat greater than or equal to1,96), but it has no influence on consumers willingness to pay a price premium with coefficient beta = -0,06 (tstat lower than or equal to 1,96).

Kata Kunci : Asosiasi merek, Merek susu L-Men, Respon konsumen, Partial Least Square (PLS)/ Brand association, Brand L-Men, Consumer response, Partial Least Square (PLS).