Analisis Kelayakan "Towilfiets" Sebagai Usaha Wisata Di Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo
MAE SHITA FARISKA A, Prof. Dr. Marsono S.U.; Popi Irawan S.S. M.Sc.
2016 | Skripsi | S1 PARIWISATASeiring berkembangnya industri pariwisata di Indonesia menjadikan pariwisata sebagai peluang usaha yang sangat strategis bagi masyarakat Indonesia. Banyak usaha wisata menawarkan berbagai jenis atraksi wisata dengan inovasi yang disesuaikan dengan permintaan pasar, namun banyak usaha wisata yang ada tersebut belum memenuhi standar kelayakan sebuah usaha. Penelitian ini mengkaji kelayakan sebuah usaha wisata di Kecamatan Sentolo yaitu usaha wisata Towilfiets. Towilfiets adalah sebuah usaha wisata yang menawarkan atraksi wisata berupa wisata pedesaan yang dilakukan dengan bersepeda keliling desa menggunakan sepeda onthel atau sepeda tua. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui apakah usaha wisata Towilfiets layak untuk dijalankan ataukah tidak. Teori yang digunakan untuk menganalisis adalah teori studi kelayakan bisnis. Dalam teori studi kelayakan bisnis terdapat beberapa aspek yang harus dipenuhi agar dapat dikatakan layak sebagai sebuah usaha. Aspek tersebut adalah aspek hukum, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis/operasi, aspek ekonomi dan sosial serta aspek manajemen. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat beberapa aspek yang belum dipenuhi oleh usaha wisata Towilfiets diantaranya adalah aspek hukum, aspek ekonomi sosial serta aspek manajemen organisasi. Sedangkan pada aspek pasar dan pemasaran dan aspek teknis/ operasi sudah layak namun belum dilaksanakan secara maksimal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa usaha wisata Towilfiets belum dapat dikatakan layak sebagai usaha wisata dikarenakan belum memenuhi semua aspek yang terdapat pada teori studi kelayakan bisnis, namun cukup layak dijalankan dengan syarat tertentu karena memiliki kematangan terhadap produk yang ditawarkan dan pasar yang disasar.
Tourism industry in Indonesia grows to be a very strategic business opportunity for people. There are many tourism businesses that offers market-based innovated tourism attractions, but many of them have not passed business feasibility standard. This research put its emphasis on the feasibility analysis of Towilfiets in Sentolo Sub-district. Towilfiets is a tourism business that offers onthel or old bicycle riding on rural environments. The purpose of the research is to understand whether Towilfiets is feasible to operate or not. Researcher elaborated this research using feasibility approach which consist of judicative aspect, market and marketing aspect, operational aspect, social and economic aspect, and management aspect. Researcher found that there were some aspects that Towilfiets had not yet completed. They were judicative aspect, social and economic aspect, and management aspect. It also had not fulfilled market and marketing aspect and operational aspect as much as they could do. Researcher concluded that Towilfiets was not feasible as a tourism business because it had not passed the aspects of business feasibility study theory. But it’s feasible enough to operate under some circumstances because it had well-prepared products and a very explicit target market.
Kata Kunci : Usaha Wisata, Towilfiets, Kelayakan, Aspek Kelayakan
