Pengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Merah (Allium cepa) terhadap Gambaran Histopatologis Bursa Fabricius Ayam Petelur
ALSI DARA PARYUNI , Prof. drh. R. Wasito. Msc., Ph.D
2015 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWANAyam petelur adalah komoditas unggas yang berperan penting menghasilkan telur dan daging untuk mendukung ketersediaan protein hewani. Banyak kendala bagi peternak untuk meningkatkan produktivitas unggas, terutama penyakit infeksi yang mengakibatkan morbiditas dan mortalitas, serta penurunan produksi telur. Diperlukan strategi baru farmasetika herbal yang aman, manjur dan harga terjangkau. Salah satu rempah-rempah Indonesia yang mungkin dapat dipromosikan adalah bawang merah (Allium cepa). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menentukan ekstrak bawang merah (Allium cepa) sebagai anti infeksi dan imunomodulator dengan parameter lesi histopatologis bursa Fabricius ayam petelur yang dipelihara dengan sistem kandang terbuka. Delapan belas ekor ayam petelur yang berumur 17 hari dibagi secara acak menjadi tiga kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 6 ekor, yaitu: kelompok ayam petelur yang tidak diberi ekstrak bawang merah (K I), ayam petelur yang diberi ekstrak bawang merah via air minum (K II) dan ayam petelur yang diberi ekstrak bawang merah via cekok (K III) selama 30 hari. Pakan dan minum ad libitum. Nekropsi dilakukan setiap 10 hari dengan diambil 2 ayam petelur/kelompok. Bursa Fabricius diperiksa histopatologis dengan pewarnaan rutin hematoksilin-eosin. Hasil pemeriksaan histopatologis bursa Fabricius ayam petelur K I, K II dan K III yang dinekropsi pada hari ke- 10 dan 20 menunjukkan histopatologis bursa Fabricius normal. Pada pemeriksaan histopatologis bursa Fabricius ayam petelur K I yang dinekropsi pada hari ke- 30, menunjukkan adanya lesi histopatologis berupa vakuola dengan ukuran bervariasi yang berisi cairan homogen eosinofilik dan atrofi limfoid folikel. Pada folikel bursa Fabricius K II juga terdapat lesi histopatologis yang ditandai adanya vakuola dalam jumlah sedikit dan berukuran kecil. Sedangkan, paka K III, bursa Fabricius terlihat masih dalam batas-batas normal. Pada penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa ekstrak bawang merah (Allium cepa) memiliki pengaruh herbal preventif terhadap lesi patologis bursa Fabricius ayam petelur.
Layer chickens are a poultry commodity that has an important role in producing eggs and meat to support the availability of animal proteins. The layer chickens still have obstacles to increasing their productivity, especially due to poultry diseases which can result not only in decreased egg productionbut also morbidity and mortality. To overcome this condition, phytotherapeutic and/or phytopreventive approaches which are efficacious, safe and cheap are needed. One of the herbal spices from Indonesia which is greatly possible to be promoted as an herbal medicine is a red onion (Allium cepa). The objective of the present study was to identify and determine the effect of red onion extract (Allium cepa) as anti-infection and immunomodulatorof bursaFabriciusin layer chickens raised in an open house system. Eighteen layer chickens at 17 days of age were divided randomly into three group of six each. Those were layer chickens without red onion extract (Group K I), Group K II gave red onion extract via drinking water and GroupK III given red onion extract peroral for 30 days. Water and feed were given ad libitum. Necropsy was conducted every 10 days by taking two samples of layer chickens/Group. BursaFabricius was processed histopathologicallyand stained-routinely with hematoxylin-eosinand was then examined under light microscope. The results of the present study indicated that bursaFabricius in layer chickens in Groups K I, K II and K III that were necropsied at days 10 and 20 had normal histologic structures. However, bursaFabricius in Group K I at day 30, had vacuolization with mild to moderate large vacuoles containing homogenous eosinophilic fluid and atrophy of lymphoid follicles. Mild vacuolization in the follicle of bursa Fabricius was seen in layer chickens in Group K II, whereaslayer chickens in Group K III had normal histologic structures of bursaFabricius. It was concluded that apparently, red onion extract (Allium cepa) has herbal preventive effects against the pathological lesions in the bursaFabricius of layer chickens.
Kata Kunci : ekstrak bawang merah, ayam petelur, bursa Fabricius, penyakit unggas, hematoksilin-eosin