ANALISIS SEMIOTIS NAMA-NAMA BUSANA PENARI DALAM PERTUNJUKKAN KESENIAN REOG PONOROGO

SAWITRI, PROF. DR. MARSONO, S. U. ; R. BIMA SLAMET RAHARJA, S. S., M. A

2016 | Skripsi | S1 SASTRA NUSANTARA

INTISARI Reog merupakan salah satu budaya yang berasal dari Jawa Timur. Tarian kesenian Reog Ponorogo menampilkan sosok penari yang terdiri dari lima tokoh. Kelima tokoh penari tersebut yaitu penari Kelana Sewandana, penari Bujang Ganong, penari Jathilan, penari Warok dan penari Singa Barong. Kelima penari tersebut memakai busana yang berbeda-beda dalam setiap pertunjukkanya. Penelitian ini mengkaji bentuk-bentuk busana yang digunakan oleh penari kesenian Reog Ponorogo. Terdapat 34 jenis pakaian yang dikenakan oleh kelima tokoh kesenian Reog ponorogo. Setiap nama dan jenis busana tersebut memiliki tanda dan makna tersendiri. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya adanya hubungan antara penamaan simbol dengan konsep yang dimaksudkan. Penelitian ini dilakukan berdasarkan kerangka teori semiotik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dan metode cakap. Metode cakap digunakan untuk pengecekan data tertulis. Data tertulis diperoleh dengan metode simak dengan teknik catat dan teknik rekam. Data selanjutnya diklasifikasikan berdasarkan suatu tanda. Setelah diklasifikasi, bentuk-bentuk tanda dianalisis dengan menggunakan metode segitiga arti yang kemudian disajikan secara formal dan informal. Hasil penelitian pada nama-nama busana yang dipakai oleh penari Reog Ponorogo ini memiliki tanda atau simbol yang mengandung makna. Tanda tersebut menyampaikan suatu informasi sehingga bersifat komunikatif dan mampu menggantikan suatu yang dapat dipikirkan atau dibayangkan. Pemahaman makna yang terkandung di dalam busana penari Reog tersebut mengandung makna dan sebuah pesan kehidupan bagi manusia yang berarti. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan guna untuk pengetahuan bagi masyarakat tentang lambang-lambang atau kode-kode yang mempunyai arti atau makna tertentu pada busana-busana penari kesenian Reog Ponorogo tersebut. Kata kunci : Busana penari Reog Ponorogo, Semiotis, Makna

ABSTRACT Reog is one of the art cultural from East Java. Reog Ponorogo describe of five figures and dancers. The dancers use Kelana Sewandana, Bujang Ganong, Jathilan, Warok, and Singa Barong. They wear different clothes in each showed. This study examines the forms of clothing used by dancers Reog Ponorogo. There are 34 types of worn clothing by Reog Ponorogo dancer figures. Even clothing name and type have different sign and meaning. That is why the relationship between symbol naming with inteded concept. This study is conducted under the terms of semiotic theoretical. The methods for collecting data are observation and interview. The interview method is used to verify the written data. Written data obtained technical notes and recording technique method. Data classified by a sign as next. If finish classified, forms sign were analyzed using a triangular method meanings presented formally and informally by the next. This result of this study clothing names by Reog Ponorogo dancers has a sign or symbol that implies. These marker come to tell information that is communicativable to replace one that can be thought or imagined. The meaning contained understanding in the Reog dancer clothes have meaning and a message for meaningful human life. Therefore, this study was conducted for society knowledge of symbols or codes that have a particular meaning or significance in the Reog Ponorogo dancer clothing. Keywords: Reog Ponorogo dancer clothing, Semiotic, Meaning

Kata Kunci : Kata kunci : Busana penari Reog Ponorogo, Semiotis, Makna