Laporkan Masalah

Analisis kepemimpinan transformasional manajer PT Telkom divisi regional IV Jawa Tengah

SURADJI, Agus, Dr. Hani Handoko, MBA

2002 | Tesis | Magister Manajemen

Lingkungan bisnis industri jasa di bidang telekomunikasi telah banyak mengalami perubahan, seperti perubahan ekonomi, social dan politik, khususnya dengan adanya perkembangan teknologi telekomunikasi yang demikian pesat serta perubahan aspek legal baik domestik mau pun internasional. Perubahan aspek legal internasional, adalah dengan adanya agenda World Trade Organization, Asia Pacific Economic Cooperation, Asean Free Trade Area, dan lain-lainnya. Kondisi ini mendesak pemerintah untuk melakukan deregulasi, di antaranya pada bidang bisnis jasa Telekomunikasi seperti UU.No.36/1999, UU.No.5/1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat, UU.No.8/1999 tentang perlindungan konsumen dan lain sebagainya. Berdasarkan UU.No.36/1999 yang menggantikan UU.No.3/1989, bahwa penyelenggaraan sektor telekomunikasi bisa berbentuk perorangan, koperasi, BUMD/N, instansi pemerintah tertentu dan swasta baik nasional mau pun internasional. Era monopoli di bidang bisnis jasa telekomunikasi telah berakhir, dan pada saat ini era kompetisi telah bergulir. Artinya, pada saat ini PT TELKOM menghadapi tantangan kompetisi &lam bisnisnya. Di samping itu juga perubahan yang terjadi akan berpengaruh pada implementasi strategi perusahaan, khususnya seperti pada program perubahan dan pengembangan organisasi di Divisi Regional IV Jawa Tengah dan DIY. Untuk mencapai keberhasilan, selayaknya perusahaan memiliki fleksibilitas agar mampu memprediksi tuntutan dan perubahan yang akan terjadi, dan untuk itu kepemimpinan transformasional memungkinkan organisasi perusahaan melakukannya. Perubahan lingkungan bisnis juga a h mengubah tuntutan kebutuhan dalam ha1 kepemimpinan, seperti gaya kepemimpinan, pengetahuan yang diperlukan pimpinan, dan kemampuannya dalam memberdayakan teknologi baru. Untuk mendapatkan efektifitas kepemimpinan, ha1 yang penting bagi seorang pemimpin hendaknya memiliki kemauan dan kemampuan untuk belajar secara terus menerus. Keberhasilan pemimpin di masa depan harus mampu meneiptakan dan mengembangkan kapabilitas organisasinya. Mereka harus mampu mengidentifikasi kritikal kapabilitas untuk kesuksesan bisnisnya dan mendisain praktik-praktik manaj emen SDM yang mampu membawa organisasi untuk menumbuh-kembangkan kapabilitasnya. Untuk dapat menciptakan nilai-nilai dan inovasi, seorang pemimpin masa depan harus memiliki perilaku kepemimpinan transformasional. Di dalam suatu organisasi kepemimpinan transformasional secara substansial dapat menciptakan kebijakankebijakan yang cocok di bidang SDM dan organisasi. Kepemimpinan transfonnasional akan memberikan segenap peluang untuk meningkatkan irnage perusahaan. Segenap permasalahan yang timbul, tubulensi dan perubahan-perubahan yang tajam dan tidak menentu. menghendaki adanya organisasi yang fleksibel dengan para pemimpin yang memiliki tekad untuk mampu memberikan inspirasi pada para karyawannya agar mau ikut andil dan berjuang dalam tim dengan penuh semangat untuk mencapai tujuan-tujuan organisasinya. Untuk mendukung pengembangan kepemimpinan transformasional dapat dilakukan melalui kebijakan-kebijakan rekrutasi, seleksi, promosi, pelatihan dan pengembangan SDM, sepertinya dapat menyehatkan dan mensejahterakan organisasi serta membuat kinerja organisasi menjadi lebih efektif. Tujuan penulisan ini adalah menganalisis kepemimpinan transformasiaonal para manajer di PT TELKOM, khususnya di DIVRE IV Jawa tengah dan DIY, selaras dengan transformasi bisnis dalam menghadapi perubahan di lingkungan bisnisnya.

There were- many changes business environment in telecommunications industry, such as the changes in economic, socials and political, especially rapid changes in its technology and both domestic and international legal aspect. World Trade Organization, Asia Pacific Economic Cooperation, and Asean Free Trade Area set the changing International legal aspect, like agendas. It urged the Indonesia’s government to enter government regulation, like Act no.36/1999, Act no.5/99 (prohibiting of monopolistic competition practice in business), Act no.8/1999 (consumers right protection), and so on. Based on Act no.36/1999 as replacement of Act no.311989, Indonesia’s telecommunication sectors will be open for private sector both for domestic and foreign company. Monopolistic competition era will end and the competition in Indonesia’s telecommunication industry will be different with the competition in this industry nowadays. It means that PT TELKOM now is facing the challenge competitions on its business. Beside that, this will have influence on strategy implementation, such as Regional Division IF‘ Central Java and Yogvakarta, especially on their organization change and development programs. In order to be success, the firm needs to have the flexibility in predicting and meet new demands and changes as they occur, and only transformational leadership enable the firm’s organization to do so. The changing business environments also change the demands on leadership, on their styles, required knowledge, and abilities to utilize new technologies. Thus, the willingness to learn and learn is crucial for effective leadership. The successful leaders of the future must be able to create organizational capabilities. They must be able to identify the capabilities critical to business success and to design and deliver the human resource management practices that can create those capabilities. To create values and innovations, the leaders of the future must become a person who has transformational leader behavior. The transformational leadership in an organization can be increased substantially by suitable organizational and human resources policy. Transformational leadership presents opportunities for enhancing a corporation’s image. Problems, rapid and turbulence changes and uncertainties call for flexible organization with determined leaders who can inspire employees to participate enthusiastically in team efforts and share in organizational goals. Fostering transformational leadership through policies of recruitment, selection, promotion, training, and development is likely to pay off in the health, well-being, and more effective performance of the organization. The aim of study is to discuss and analyze the transformational leadership of PT TELKOM managers, especially in Regional Division IV Central Java and Yogyakarta in relation with the business transformation for facing the changes on its business environment.

Kata Kunci : Kepemimpinan Transformasional, Challenge competition, Change of Agent, Transformational & Transactional Leadership.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.