GAMBARAN DUKUNGAN SOSIAL PADA PENYANDANG DISABILITAS FISIK DI BALAI REHABILITASI TERPADU PENYANDANG DISABILITAS DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

YUNITA DEWI, Sri Mulyani, S.Kep., Ns., M.Ng.; Heru Subekti, S.Kep., Ns.,M.P.H.

2016 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang: Penyandang disabilitas fisik membutuhkan dukungan sosial dari orang-orang di sekitarnya untuk meningkatkan kepercayaan diri, memotivasi untuk beradaptasi dengan lingkungannya, dan tetap diperhatikan keberadaannya sebagai individu dan makhluk sosial. Efek negatif yaitu stres dapat muncul apabila seseorang tidak mendapatkan dukungan sosial. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran dukungan sosial pada penyandang disabilitas fisik di Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2015 dengan responden sebanyak 49 penyandang disabilitas fisik di Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas (BRTPD) DIY dengan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dukungan sosial yaitu Sarason's Social Support Questionnaire (SSQ) yang dimodifikasi oleh peneliti dan analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil: Penyandang disabilitas fisik di Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas Daerah Istimewa Yogyakarta (BRTPD DIY) mayoritas mendapatkan dukungan sosial sedikit (57,1%) dan tidak puas (53,1%). Sumber dukungan yang paling banyak diterima penyandang disabilitas fisik berasal dari sumber tersier (40,8%). Bentuk dukungan yang paling banyak diterima penyandang disabilitas fisik di BRTPD DIY adalah dukungan instrumental (46,9%) dan bentuk dukungan yang paling sedikit adalah dukungan emosional (22,5%). Kesimpulan: Penyandang disabilitas fisik di Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas Daerah Istimewa Yogyakarta (BRTPD DIY) mayoritas mendapatkan dukungan sosial sedikit dan tidak puas.

Background: Persons with physical disabilities are in the needs of social support from the people around them to boost confidence, motivation to adapt with their environment, and remain aware of their existence as individuals and social beings. The negative effects that stress can occur when a person does not get social support. Objective: To analyze social support of the physical disabilities at Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas Daerah Istimewa Yogyakarta (BRTPD DIY). Method: This study was descriptive research with cross sectional design carried out in Desember 2015. Subject of the study consisted of 49 physical disabled persons at BRTPD DIY chosen with total sampling. Research instrument was Sarason's Social Support Questionnaire (SSQ) modified by investigator. Data analysis used univariat and bivariat analysis. Result: Persons with physical disabilities in BRTPD DIY got social support in slight categories (57.1%) and expressed discontent (53.1%) with the social support received. Sources of the most widely accepted supports are from tertiary source (40,8%). The most widely accepted support is the instrumental support (46,9%) and the least is the emotional support (22,5%). Conclusion: The majority of persons with physical disabilities in Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas Daerah Istimewa Yogyakarta (BRTPD DIY) get a little social support and dissatisfied.

Kata Kunci : Dukungan Sosial, Penyandang Disabilitas Fisik, Social Support, Physical Disabled