PERUBAHAN MATA PENCAHARIAN MASYARAKAT PESISIR PANTAI DEPOK DARI AGRARIS KE SEKTOR WISATA KULINER
MATEUS HARIS PADMA, Andreas Soeroso, Drs., M.S.
2016 | Skripsi | S1 SOSIOLOGIAbstraksi Masyarakat Pantai Depok dahulunya merupakan masyarakat pesisir yang kehidupannya bergantung dari sektor pertanian. Kehidupan bertani sudah menjadi kebiasaan dan ciri khas tersendiri bagi masyarakat. Namun semua itu berubah ketika nelayan Cilacap datang dan menjadikan Pantai Depok sebagai tempat pendaratan untuk melaut. Hal ini mendorong munculnya peluang dan ide masyarakat untuk mengembangkan sektor wisata kuliner. Munculnya gagasan berawal dari beberapa individu masyarakat membuka warung makan untuk menyediakan kebutuhan nelayan. Dengan berjalannya waktu banyak wisatawan yang mulai tertarik berkunjung untuk membeli hasil tangkapan dari nelayan. Ini mendorong geliat masyarakat Pantai Depok untuk mencoba membuka usaha menjual jasa bagi para pengunjung yang datang. Mayoritas masyarakat yang dahulunya bekerja sebagai petani, saat ini telah berubah dan bergerak dalam sektor wisata kuliner. Dari awal tahun 2000an hingga sekarang pengembangan sektor wisata kuliner ini berkembang secara pesat. Pengembangan ini dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Pendekatan fenomenoogi dirasa mampu untuk melihat bagaimana pandangan subjektif pengalaman yang dirasakan oleh partisipan dalam kehidupannya sehari-hari. Sehingga dapat memperoleh hasil apa yang sebenarnya ada dalam fenomena yang terjadi ini. Sementara penelitian ini menggunakan teori perubahan sosial dari pemikiran Piotr Sztompka yang lebih cenderung untuk melihat proses dari adanya sebuah perubahan sosial yang terjadi dalam sebuah masyarakat. Perubahan matapencaharian yang terjadi akan berpengaruh terhadap dinamika dan sistem kehidupan masyarakat Pantai Depok. Masyarakat yang dahulunya bertani sekarang membuka warung pengolah ikan, masyarakat yang sehari-harinya berangkat ke sawah sekarang berpindah ke pantai, masyarakat yang dahulunya membicarakan tentang cara mengatasi hama sekarang membahas bagaimana mengolah makanan yang lezat. Perubahan-perubahan inilah yang sekarang dialami masyarakat. Namun selama ini perubahan ekonomi dan kesejahteraanlah yang menjadi hal yang selalu dibicarakan. Pada hal ini juga akan berpengaruh terhadap perubahan sosial yang dialami masyarakat Pantai Depok itu sendiri. Adanya perubahan matapencaharian tentu akan berpengaruh terhadap sistem, sturuktur, dan dinamika yang telah ada sebelum terjadinya perubahan. Sehingga menarik untuk digali lebih dalam melihat bagaimana senyatanya pengaruh perubahan itu terjadi, bagaimana masyarakat itu berproses dan berubah, dan bagaimana masyarakat dapat menyesuaikan dengan keadaan yang ada. Kata Kunci : Perbuahan Matapencaharian, Perubahan Sosial, Masyarakat Pesisir
Abstract Depok Beach was once a community of coastal communities dependent on agriculture. Farm life has become a habit and the distinctive characteristics for the community. But all that changed when fishermen come in and make Cilacap Depok beach as a landing place for fishing. This encourages the emergence of opportunities and ideas of society to develop culinary tourism sector. The emergence of the idea started from a few individual public open food stalls to provide for the needs of fishermen. With the passage of time many tourists are getting interested to visit to buy the catch of fishermen. It encourages community stretching Depok Beach to try to open a business selling services for visitors who come. The majority of people who formerly worked as a farmer, now has changed and is engaged in culinary tourism sector. From early 2000 until now the development of culinary tourism sector is growing rapidly. The development is conducted independently by the community. The method used in this study using a phenomenological qualitative approach. Fenomenoogi approach felt able to see how the subjective view of the experience felt by the participants in their everyday lives. So as to obtain the results of what actually exists in this phenomenon. While this study uses the theory of social change of thinking Piotr Sztompka more inclined to view the process from the existence of a social change in a society. Occupational changes that occur will affect the dynamics of the system and public life Depok Beach. People who formerly farmed fish processors are now open stalls, people who daily went to the fields now move on to the beach, the people who used to talk about how to cope with pests are now discussing how to prepare a delicious meal. Changes is that now experienced by the community. However, during this time of economic change and prosperity becomes always discussed. In this case also will affect the social change experienced by the community itself Depok Beach. The change would affect the livelihood of the system, structure, and dynamics that existed before the change. So interesting to explore a deeper look at how the actual effect of the change occurred, how it proceeds and changing society, and how society can adapt to existing circumstances. Keywords: Occupational Changes, Social Changes, Coastal Communities
Kata Kunci : Perbuahan Matapencaharian, Perubahan Sosial, Masyarakat Pesisir