TINJAUAN ETIKA LINGKUNGAN BIOSENTRISME TERHADAP KONSERVASI PENYU DI PANTAI GOA CEMARA, BANTUL, YOGYAKARTA

AKBAR LEE MARINO, Dra. Sri Widayanti, M. S,

2016 | Skripsi | S1 ILMU FILSAFAT

Konservasi penyu merupakan upaya pelestarian makhluk hidup. Perburuan penyu dan telurnya secara berlebihan dianggap sebagai bentuk pemusnahan spesies. Konservasi penyu di pantai Goa Cemara, Bantul, Yogyakarta dilakukan oleh kelompok Mino Raharjo dan didukung oleh pemerintah. Dukungan pemerintah dibutuhkan karena untuk memenuhi kebutuhan konservasi dan pengetahuan mengenai konservasi penyu. Teori etika lingkungan Biosentrisme diharapkan memberikan pemahaman kepada manusia bahwa makhluk hidup lain juga memiliki nilai dan haknya untuk hidup. Konsep konservasi penyu di pantai Goa Cemara dapat dijadikan sebagai salah satu solusi dalam melestarikan makhluk hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konservasi penyu pada kelompok Mino Raharjo dengan teori etika lingkungan Biosentrisme. Penelitian ini bersifat kualitatif. Data dikumpulkan dari studi pustaka, diperkuat dengan wawancara dan observasi lapangan. Penelitian menggunakan beberapa tahapan, tahapan pertama adalah persiapan dan pengumpulan data, tahap kedua adalah klasifikasi data dan tahap ketiga adalah analisis hasil penelitian. Analisis data menggunakan metode analisis verstehen, interpretasi dan hermeneutika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok nelayan pantai Goa Cemara peduli dengan kelestarian makhluk hidup dengan membentuk kelompok konservasi Mino Raharjo. Tingkat kesadaran kelompok Mino Raharjo dalam mengelola lingkungan dan penyu termasuk tinggi. Konservasi penyu berfungsi sebagai perlindungan individu ataupun kelompok penyu dalam habitat yang berkualitas. Konsep kelompok konservasi Mino Raharjo selaras dengan Biosentrisme yang mempertimbangkan segala bentuk kehidupan di alam semesta. Konservasi penyu diharapkan dapat menyadarkan pentingnya perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan dan penegakan hukum dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup. Biosentrisme harusnya dapat menjadi acuan masyarakat dalam melestarikan alam.

Sea turtle conservation is done to preserve species. Hunting sea turtles and its eggs excessively are regarded as species extermination. Sea turtle conservation in Goa Cemara Beach, Bantul, Yogyakarta held by Mino Raharjo community and supported by government. Government support is needed to meet conservation needs and give knowledge about sea turtles conservation. The theory of environmental ethics Biocentrism, is expected to provide the understanding to people that other living creatures also have the value and the right to life. Sea turtles conservation in Goa Cemara beach could be one of the solutions for preserving species. This research�s purpose is to analyze sea turtle conservation in Mino Raharjo community with biocentrism environment ethics theory. This is qualitative research. Data were collected by doing literature study, strengthened by the interview and field observation. This research is divided to some stages. First stage is the preparation and data collection, the second stage is the classification of the data and the third stage is the result analysis. Data analysis uses verstehen, interpretation, and hermeneutika methods. The results of this research indicates that group of fisher in Goa Cemara beach pay attention to preservation by forming Mino Raharjo community of conservation. Their level of consciousness on managing environment and sea turtles are high. Sea turtles conservation serves as protection for sea turtles in a good quality habitat. The concept of Mino Raharjo�s conservation groups align with Biocentrism that consider all kind of life in the universe. Sea turtle conservation is expected to be able to realize the importance of planning, utilization, maintenance, supervision and law enforcement efforts in the management of environment. Biocentrism should be the reference on doing preservation.

Kata Kunci : Kata Kunci: Konservasi penyu, Biosentrisme, Hasil Konservasi Penyu Keywords: Sea turtle conservation, Biocentrism, Sea turtle conservation result