Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi program ESOP dan dampaknya terhadap kemakmuran para pemegang saham
YASA, I Nyoman Suka, Dr. Marwan Asri SW., MBA
2002 | Tesis | Magister ManajemenPemisahan antara kepemilikan dan pengelolaan * perusahaan dapat menimbulkan terjadinya masalah keagenan (agency conflict). Masalah keagenan ini disebabkan oleh adanya perbedaan tujuan antara principal (stakeholders) tic~rigtr~ci igcnt (rnanajeiner~).P rincipal (stakeholders) menginginkan agar harga sciluinirijvi inencapai harga yang optimum, sehingga menginginkan agar n i t r r i c ~ j c r r i c i r hermi mengambil risiko untuk memperoleh return yang tinggi. Sementara manajemen berusaha agar kelangsungan pekerjaannya di perusahaan elapt Icyjaga, sehingga seringkali tidak berani mengambil risiko usaha tertentu \t~tileiiipitn rnenghasilkan return yang tinggi. Untitk rnengatasi ketidakselarasan tujuan antara pemegang saham dengan inanujenien, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah memberikan koinpensasi yang layak dan menarik sehingga dapat memacu manajemen untuk hekeija sesitai dengan harapan pemegang saham. Salah satu program kompensasi )sang dapat diberikan adalah dalam bentuk pemberian saham perusahaan kepada inrrnajeinen rnelaliri program Employee Share Ownership Program (ESOP). Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh dari kinerja dan rasio-rasio keuangan terhadap implement@ program ESOP oleh perusahaanperusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Jakarta yang pada periode 1998 - 2001 melaksanakan program ESOP, serta dampak implementasi program ESOP tersebut terhadap kemakmuran para pemegang saham. Kinerja dan rasio-rasio keuangan tersebut adalah Total Asset, Debt to Equity Ratio, Market to Book Value Ratio, Pertuntbuhan Perusahaan (growth), Current Asset Ratio dan Time Interest Earned Ratio. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan multiple regression model, dapat ditarik kesimpulan bahwa secara keseluruhan, kinerja dan rasiorasio keuangan perusahaan, yaitu total asset, debt to equity ratio, market to book value ratio, rasio pertumbuhan perusahaan, current ratio dan time interest earning ratio secara signijhn dan bersama-sama mempengaruhi implementasi program ESOP oleh perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta Secara individual, faktor-faktor yang secara signlfikan niempengaruhi iniplemeiitasi program ESOP adalah total asset, market to book ratio, dan time interest earned ratio. Sementara itu, pengaruh implementasi program ESOP terhadap kemakniiiran pemegang saham diuji dengan pendekatan abnormal return terhadap saham perusahaan pada jangka waktu 10 (sepulih) hari sebeluni penguniunian program ESOP kepada publik, selama pengumuman dan jangka waktu 10 (sepuluh) hari setelah pengumurnan. Berdasarkan hasil pengujiari one sample test terhadap abnormal return yang dihasilkan oleh masing-ntasing saham pada periode tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa tidak terdapat abnormal return positif yang secara signifikan diperoleh invehtor dari pengumurnan program ESOP. Pasar tidak bereahi secara berlebihan terhadap pengumuman tersebut, bahkan terdapat kecenderungan teijadi negatif abnormal return pada periode penelitian. Dengan demikian, dalatn jangka pendek, tidak terdapat peningkatan kemakmuran pemegang saham melalui kenaikan harga saham
Available in Fulltext
Kata Kunci : Pemegang Saham,Kemakmuran,ESOP