Laporkan Masalah

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DISSEMINATED INTRAVASCULAR COAGULATION (DIC) PADA PASIEN PREEKLAMPSIA BERAT DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

ZAHRIN AFINA NURUL F, dr. M. Nurhadi Rahman Sp.OG; dr.H.Risanto Siswosudarmo Sp.OG(K)

2015 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang: DIC merupakan salah satu komplikasi pendarahan dan disfungsi organ akibat koagulopati yang rentan terjadi pada ibu hamil dengan preeklampsia berat (PEB) terutama jika disertai Sindroma HELLP. Penelitian mengenai peningkatan risiko DIC pada pasien preeklampsia dengan sindroma HELLP ini masih terbatas jumlahnya dan belum pernah dilakukan di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Disseminated Intravascular Coagulation (DIC) pada pasien preeklampsia berat, dengan membandingkan antara variabel utama sindroma HELLP dan beberapa variabel tambahan yakni usia ibu, usia kehamilan, paritas, tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, dan kejadian sepsis. Metode: Studi ini menggunakan desain case control dengan melihat catatan rekam medis di Instalasi Catatan Medik RSUP Dr. Sardjito pada pasien PEB tahun 2009-2014. Kelompok kasus terdiri dari Pasien PEB dengan DIC, sedangkan kelompok kontrol terdiri dari sejumlah pasien PEB tanpa DIC. Dengan bantuan software SPSS 16.0, dilakukan analisis univariat (N, %) untuk melihat karakteristik dasar subyek tiap kelompok, uji chi square untuk mengetahui perbedaan proporsi kejadian dan odd ratio DIC pada tiap variabel, dan untuk mengetahui variabel yang paling berhubungan dengan DIC dilakukan analisis multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil dan Kesimpulan: (a) Tidak ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara Sindroma HELLP, usia ibu, paritas, tekanan darah sistolik dan diastolik dengan DIC, (b) terdapat hubungan yang signifikan antara usia kehamilan dan sepsis dengan DIC, (c) kejadian sepsis adalah faktor paling dominan yang berhubungan dengan DIC dibanding faktor lainnya.

Backgorund: DIC is a secondary condition that can be stimulated by the activation of coaguation during complicated pregnancy, resulting peri-partum hemorrhage and or multiple organ failure. Severe preeclampsia is known as one of obstetric condition ascociated with DIC, moreover in the development of HELLP syndrome. Study about factors ascociated with DIC in severe preeclamptic patient is still in limited amount and has never been conducted in RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Objective: To find out the relationship between HELLP syndrome, sepsis, maternal age, age of gestation, parity, sistolic blood pressure, diastolic blood pressure and Disseminated Intravascular Coagulation (DIC). Method: This research is conducted using analytical observational method with case-control design. A total of 14 DIC cases on severe preeclamptic women found in year 2009-2014 from the medical records of in-patients at RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta are used as study samples. As control group, 28 preeclamptic women without DIC are chosen randomly. The data is then analyzed with SPSS 16.0 software to show the baseline characteristic of groups and relationship between each variable and DIC. Result and Conclusion: Statistically, HELLP syndrome (OR= 4,23 and 95% CI= 0,97 - 18,52), maternal age of <20 and or >35 year-old (OR= 1,16 and 95% CI= 0,32-4,26), multiparousity (OR= 1,0 and 95% CI= 0,24-4,13), sistolic blood pressure ≥180 mmHg (OR= 1,47 and 95% CI= 0,29-7,47), diastolic blood pressure ≥120 mmHg (OR= 1,6 and 95% CI= 0,23 - 11,08), have no significant relationship with DIC, while <37 weeks age of gestation (OR= 9,6 and 95% CI= 1,09-84,64) and sepsis (OR= 7,22 and 95% CI= 1,19 - 43,98) do have. After a multivariate test, sepsis is found to have the strongest relationship with DIC (OR= 15,53 and 95% CI= 1,17 - 205,6).

Kata Kunci : severe preeclampsia, HELLP syndrome, sepsis, DIC