PENGGUNAAN BAHASA DALAM PARODI BERITA: STUDI KASUS @LIPUTAN9
SAKTI MAHARDIKA, Drs. Ridha Mashudi Wibowo, M.Hum.
2016 | Skripsi | S1 SASTRA INDONESIAParodi berita dengan studi kasus @Liputan9 (PBL9) merupakan suatu bentuk parodi yang menjadikan teks berita sebagai bahan yang diparodikan. Penelitian penggunaan bahasa dalam PBL9 meliputi pendeskripsian PBL9, penggunaan bentuk kebahasaan, dan pemakaian prinsip kerja sama. Penelitian PBL9 dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahap penyediaan atau pengumpulan data, tahap penganalisisan data, dan tahap penyajian data. Data diambil dari akun @Liputan9 di media sosial Twitter. Populasi data berjumlah 268 buah dan sampel yang terdapat dalam penelitian ini berjumlah 186 buah. Metode dan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode simak bebas libat cakap dengan teknik catat. Tahap analisis data menggunakan metode padan refensial dan pragmatis. Selanjutnya, data disajikan dengan metode penyajian formal dan informal. Dari hasil analisis, ditemukan tiga struktur (pernyataan, pernyataan + visual, dan pernyataan + visual + komentar), dua tataran (kalimat dan wacana), 16 topik (politik, hukum, olahraga, teknologi, pendidikan, ekonomi, remaja dan percintaan, kecantikan dan fashion, hiburan, kesehatan, lingkungan, transportasi, pengetahuan umum dan riset, kata-kata bijak, moral, gaya hidup dan tren), empat tujuan (menginformasikan, memohon/menyuruh, menyindir/mengkritik, dan bercanda/humor), 20 bentuk kebahasaan (informatif, imperatif, interogatif, akronim, singkatan, interjeksi, redundansi, pemutusan kata, substitusi kata, permainan angka, permainan kata antarbahasa, plesetan pengertian kata, plesetan uraian dalam kalimat, pasangan minimal, nearly homophone, homofoni, homografi, wacana indah, repetisi, substitusi bunyi), dan 17 relasi makna (sinonimi, polisemi, ketaksaan, hiponimi, homonimi, asosiasi, anastrof, elipsis, erotesis/retoris, hiperbola, paradoks, metafora, personifikasi, sinekdoke, metonimia, ironi, sinisme). Struktur pernyataan paling dominan digunakan karena merupakan struktur yang paling sederhana. Tataran kalimat lebih dominan digunakan dibandingkan wacana karena kolom untuk menulis tweet terbatas hanya 140 karakter. Sementara itu, topik remaja dan percintaan paling dominan digunakan karena merupakan topik yang ringan dan mudah dipahami oleh para pembaca. Tujuan menyindir/mengkritik paling dominan digunakan karena di balik tweet PBL9 yang lucu terdapat hal-hal berupa sindiran dan kritikan. Bentuk kebahasaan informatif paling dominan digunakan karena dasar PBL9 adalah teks berita yang informatif yang kemudian diparodikan. Sementara itu, relasi makna ironi paling dominan digunakan karena merupakan relasi makna berupa sindiran sesuai dengan tujuan menyindir/mengkritik yang juga mendominasi dalam PBL9. Pelanggaran terhadap prinsip kerja sama juga ditemukan dalam PBL9. Terdapat empat maksim yang dilanggar, yaitu maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim pelaksanaan. Pelanggaran terhadap empat maksim tersebut bertujuan untuk menciptakan humor dalam PBL9.
News Parody with case study @Liputan9 (PBL9) is parody that makes use of news as a source of humor. This research aims to examine the use of language in PBL9, the description of PBL9, and also the use of corporation principle. This research is conducted through three stages, the first one is collecting the data, then the second is analyzing the data, and so the last stage is presenting the data. The data is taken from Twitter account PBL9. As for the total data are 268 and for the sample taken are 186. The research methodologies on collecting the data are oral and written. Referential and pragmatics concepts of analyzing are used to elaborate the data. The data then will be presented in formal and informal scheme. The analysis shows that there are 3 structures (statement, statement + visualization, and statement + visualization + comment), 2 levels (sentence and projection), 16 topics (politics, law, sports, technology, education, economy, teenage and romance, beauty and fashion, entertainment, health, environment, transportation, science and research, quotes, moral, trend and life style), 4 purposes (to give information, to give command or ask for help, to criticize, and to make a joke), 20 forms of language (informative, imperative, interrogative, acronym, abbreviation, interjection, redundancy, separating the words, substitution of the word, numerical games, riddle, slang on word, slang on sentence, minimal pair, closed to homophone, homophone, projection, repetition, and sound substitution), and 17 relational meanings (synonym, polysemy, ambiguity, hyponym, homonym, association, anastrophe, ellipsis, rhetoric, hyperbole, paradox, metaphor, personification, sinekdoke, metonymy, irony, cynicism). In this case, statement structure is dominated due to is simple function. The level of sentence is also dominated because there is a limitation on character which is 140 characters to tweet. The topic that is most popular is romance and teenage life due to the familiarity of the issue. As for the purpose to criticize or expressing satire those two are also well known, it contains jokes that seem funny but actually it means for criticizing or expressing satire. Informative form is mostly used because PBL9 is basically informative news for joke purpose. Relational meaning is also dominated and it functions the same to give critics and satire. The inconsistency on cooperation principle also appears on PBL9. There are four maxims that have been violated which are; quantity, quality, relevance, and implementation maxims. The mean of its inconsistency is for arising humor sense.
Kata Kunci : semantik, penggunaan bahasa, parodi berita / semantic, the use of language, news parody