Laporkan Masalah

Politik Transfer Teknologi Untuk Mitigasi Perubahan Iklim: Studi Kasus Joint Crediting Mechanism (JCM) antara Indonesia dan Jepang

SIGID WIDYANTORO, Dr. Maharani Hapsari, MA.

2016 | Tesis | S2 Ilmu Hubungan Internasional

Isu perubahan iklim semakin menjadi perhatian dunia internasional. Negara-negara di dunia berlomba menunjukan komitmennya untuk berusaha menurunkan tingkat emisinya, tidak terkecuali Jepang. Target penurunan emisi yang tinggi memaksa Jepang untuk memperoleh kredit penurunan emisi melalui kerjasama dengan negara lain. Indonesia dilihat sebagai potensi, mengingat masih minimnya penggunaan teknologi rendah karbon secara domestik. Dari situlah, pihak Jepang menawarkan joint crediting mechanism sebagai sebuah skema kerjasama untuk penurunan emisi gas rumah kaca. Skema JCM juga dapat dilihat sebagai sebuah mekanisme yang dibuat pemerintah Jepang untuk melakukan internasionalisasi terhadap teknologi rendah karbon yang dimiliki. Kerjasama ini dijalankan dengan melalui kegiatan transfer teknologi yang didukung dengan bantuan finansial yang diberikan oleh pihak Jepang. Melalui kerjasama tersebut, masing-masing pihak dapat memperoleh manfaat. Bagi kedua negara, kegiatan proyek yang dilaksanakan di bawah skema JCM akan mampu berkontribusi dalam pencapaian target penurunan emisi nasional. Bagi Jepang secara khusus akan mampu menjadi media promosi dan pasar bagi teknologi rendah karbon yang dimiliki. Sementara bagi Indonesia, kegiatan tersebut akan mampu mendorong partisipasi swasta dalam menciptakan efisiensi energi serta mendukung pembangunan rendah karbon.

Climate change issue is getting more international attention. Countries around the world compete to show their commitment to trying to reduce their emissions level, Japan is no exception. The high emission reducion targets forcing Japan to acquire emission reduction cedits through cooperation with other countries. Indonesia is seen as a potential country for that cooperation, given the lack of the use of low-carbon technologies domestically. From that point, Japan is offering joint crediting mechanism as a scheme for greenhouse gas emission reductions. JCM can also be seen as a mechanism that made by Japanese government to internationalize their low-carbon technologies. This cooperation is executed through technology transfer activities are supported with financial assistance provided by the Japanese side. Through the agreement, each party can get benefits. For both countries, the project activities implemented under the scheme JCM will be able to contribute to the achievement of national emission reduction targets. For Japan in particular will be able to become a media campaign and a market for their low-carbon technologies. As for Indonesia, the scheme will be able to encourage private participation in creating energy efficiency and to support low-carbon development.

Kata Kunci : Climate change, technology transfer, JCM, low-carbon development

  1. S2-2016-370518-abstract.pdf  
  2. S2-2016-370518-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-370518-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-370518-title.pdf