Laporkan Masalah

Dimensi Estetis pada Kain Songket Palembang dan Relevansinya dengan Perkembangan Kebudayaan di Indonesia

PIPIT WULANDARI, Dr.Sumartono, M.A

2016 | Tesis | S2 Ilmu Filsafat

INTISARI Indonesia adalah sebuah negara kesatuan yang memiliki begitu banyak suku dan budaya. Penelitian tentang kebudayaan sangat penting dilakukan untuk memperkenalkan dan mengembangkan kebudayaan daerah yang kurang begitu dikenal. Kain songket misalnya adalah salah satu budaya dari Palembang yang kurang begitu dikenal sehingga perlu dilestarikan dan dikembangkan. Kain songket dalammasyarakat Palembang melambangkan kehidupan yang mengandung makna tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dimensi estetis pada kain songket Palembang dan merelevansinya dengan perkembangan kebudayaan di Indonesia. Penelitian kualitatifini bertumpu pada observasi lapangan dan analisispustaka dengan kain songket Palembang sebagai objek material dan dimensi estetis sebagai objek formal. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, pengamatan langsung, wawancara, danpenelusuran pustaka berupabuku-buku, artikel, arsip, dan bahan lainnya yang berkaitan dengan kain songket Palembang. Data dianalisis dengan menggunakan metodehermeneutikadenganunsur-unsur metodisantaralain, deskripsi, analisis, interpretasi, refleksi,dan heuristika. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kain songket Palembang memiliki dimensi estetis di dalamnya. Kain songket Palembang selain memiliki keindahan bentuk dan nilai, juga memiliki dimensi estetis lainnya seperti unsur-unsur estetis dan simbol estetis. Kain songket Palembang begitu relevan dengan kebudayaan Indonesia.Kain songket Palembang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan filosofis negara Indonesia. Keberadaan kain songket harus terus dilestarikan dan dikembangkan untuk memperkaya kebudayaan Nasional dan tidak punah. Kata kunci: kebudayaan, dimensi estetis, dan kain songket Palembang.

ABSTRACT Indonesia is a unitarian state which has many tribes and cultures. Research on culture is needed to introduce and develop the culture of each region which is less known. Songket textile, for example, is one of many Palembang cultures that needs to be preserved and developed. Palembang songket represents the life which has a particular meaning. The goal of this research is to analyze the aesthetic dimension of Palembang songkettextile and examine the its relevance to the development of the Indonesian culture. This is a qualitative research based on field research and literature. Palembangsongketis used as the material object and aesthetic dimensionas the formal object. Data are gathered through observation, interview, and literature reviewing related to Palembangsongket textile. The data are analyzed using hermeneutic method with methodical elements: description, interpretation, reflection, and heuristics. The result indicates that Palembang songket has aesthetic dimension in it. Palembang songket textile has its own the beautifulform and values. It also has its own aesthetic dimensionin the form of aesthetic elements and the symbols. Palembangsongket textile is relevant to the Indonesian culture. It is compatible to Pancasila, the philosophical basis of Indonesia. The existence of Palembang songkettextile must be preserved and developed to enrich the national cultures and to prevent it from extinction. Keywords: culture, aesthetic dimension, Palembang songket textile.

Kata Kunci : kebudayaan, dimensi estetis, dan kain songket Palembang, culture, aesthetic dimension, Palembang songket textile.