BERBURU RENTE DI TAMBANG EMAS HITAM (STUDI RELASI KUASA ANTARA PEMERINTAH DAERAH DAN PENGUSAHA DALAM BISNIS TAMBANG BATU BARA DI KABUPATEN LAHAT)

YULION ZALPA, Miftah Adhi Ikhsanto, S.Ip.,Mi.OP.

2016 | Tesis | S2 Politik dan Pemerintahan

Intisari Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan dan memberikan bukti bagaimana pola relasi yang terjalin antara Pemerintah Daerah (birokrat dan politisi daerah) dan pengusaha dalam bisnis tambang batu bara di Kabupaten Lahat, Sumatera-Selatan tahun 2008-2014. Pemerintah daerah dan pengusaha merupakan dua elemen penting dalam penguasaan komoditas tambang batu bara di tingkat lokal. Pemerintah Daerah sebagai institusi formal yang mempunyai wewenang dalam pemanfaatan sumber daya alam di daerah sedangkan pihak pengusaha sebagai pemegang kapital dalam bisnis batu bara. Relasi yang terjalin diantara dua elemen ini sangat kompleks dan rawan terjadi tarik ulur kepentingan. Penelitian ini menggunakan teori rent seeking sebagai alat analisa, rent seeking disini mengacu kepada hubungan pertukaran kuasa antara pihak pemerintah daerah (birokrat dan politisi daerah)sebagai pemegang otoritas atas pengelolaan tambang batubara dan pihak pengusaha, selain itu juga penelitian ini menggunakan konsep organization alliance, individual linear alliance dan individual triangle alliance untuk lebih jelas mengeksplore pola relasi yang terbentuk antara pemerintah daerah (birokrat dan politisi daerah) dan pengusaha. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif (studi kasus), data yang digunakan dalam tulisan ini merupakan hasil wawancara langsung dengan pihak-pihak terkait, pengamatan di lapangan dan studi kepustakaan. Penelitian ini mengungkapkan dan membuktikan bahwa praktek rent seeking mewarnai kegiatan pengelolaan tambang batu bara di Kabupaten Lahat, rent seeking ini menunjukkan relasi yang terjalin antara pemerintah daerah dan pengusaha. Pola relasi yang terjalin antara pemerintah daerah dan pengusaha terangkum dalam tiga pola besar. Pertama, melalui organisasi-organisasi yang menaungi pengusaha batu bara yang di dalamnya ada oknum dari pemerintah daerah dan elit pusat yang masuk dalam jajaran struktur sehingga mampu mempengaruhi dan mendesak kebijakan-kebijakan pemerintah daerah untuk kepentingan pihak pengusaha. Kedua, pengusaha terkoneksi langsung dengan pemerintah daerah, pengusaha-pengusaha ini merupakan kerabat atau sahabat dekat dari elit pemerintah daerah, dan yang ketiga, pengusaha memanfaatkan orang ketiga untuk berhubungan dengan pihak pemerintah daerah, dalam hal ini investor asing memanfaatkan orang-orang pribumi yang mempunyai kedekatan dengan pemerintah daerah sebagai pengelola perusahaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1). Adanya relasi kuasa antara pemerintah daerah (politisi dan birokrat daerah) dengan pengusaha melalui pertukaran kepentingan dalam bentuk praktek rent seeking dalam bisnis tambang batubara. 2) pengusaha batubara didominasi oleh pengusaha pemburu rente. 3)Pola relasi kuasa yang terbentuk adalah organization alliance, individual linear alliance dan individual triangle alliance.

Abstract This study aim to explain and prove how the relation pattern which is built between local government (bureaucrat and local politician) and businessman in coal mining businessin Lahat District, South-Sumatera, 2008-2014. Local government and businessman are the two important elements of coal mining commodity authorizing in local level. Local government is the formal institution that has the authority of natural recource utilizing in that region while the businessman is the capitalist in coal mining busines. The relation that is built between those two elements is complex and prone to tug interests. This research used rent seeking theory as the instrument analysis, This rent seeking refer to the power of relationship exchange between local government (bureaucrat and local politician) as the authority holder of coal mining management and businessman, besides this study used organization alliance, individual linear alliance and individual triangle alliance concept to explore the relation pattern that is built between local government (bureaucrat and local politician) and businessman more clearly. The method that is used in this study is qualitatif (case study), the data that used in this study are the results of direct interview with the related parties, observation and literature study. the data that used in this study are the results of direct interview with the related parties, observation and literature study. This research reveals and proves that the rent seeking dominates coal mining management activities in Lahat District, This rent seeking activities show the relation that has been built between local government and businessman. The relation pattern that has been built between local government and businessman is concepted into three parts. First, by the organization that accommodate the coal mining businessmen where there are some personalities of either local government or central government whom included in that organization structural, therefore it can influence and pressure the local government policies for the businessmen interest. Second, the businessmen are directly conected with local government, those businessmen are the local government’s family or friends. The third, the businessmen use broker to conect them to the local government, in this case the investor use indigenous people who has good skill to interact with the local government as the company management. From the data, it can be concluded that, 1). There is a power relation between local government (bureaucrat and local politician) and businessman by interest exchange byrent seeking of coal mining business. 2) Coal mining businessmen are dominated by the rent seeker. 3)The power relation pttern that has been built is organization alliance, individual linear alliance and individual triangle alliance. Key words : local government relation and businessmen, rent seeking, power relation pattern, rent seeker, organization alliance, individual linear alliance dan individual triangle alliance.

Kata Kunci : relasi pemerintah daerah dan pengusaha, rent seeking, pemburu rente, pola relasi kuasa. organization alliance, individual linear alliance, individual triangle alliance.