UPAYA-UPAYA ORIENTALIS DALAM MEMPOPULERKAN BAHASA AMMIYAH DI MESIR (Tinjauan Historis pada Era Kolonialis dan Misionaris)
M.TAUFIQ H. PABBAJAH, Prof.Dr.Syamsul Hadi,SU,M.A;Dr.Yoyo,M.A
2016 | Tesis | S2 Agama dan Lintas BudayaPenelitian ini bertujuan menjelaskan upaya-upaya orientalis di era kolonialis dalam mempopulerkan bahasa ammiyah di Mesir. Bahasa ammiyah Mesir memiliki perbedaan baik dari segi sintaksis, leksikal maupun fonologi dengan bahasa Arab fusha. Korpus data dalam penelitian ini berupa kata-kata dalam tuturan bahasa ammiyah yang secara kaedah berbeda dengan bahasa fusha. Sumber data penelitian ini adalah buku-buku dan jurnal yang membahas tentang orientalisme dan buku-buku tentang sejarah bahasa Arab fusha dan bahasa ammiyah. Pengumpulan data dilakukan dengan membaca buku-buku yang berkaitan dan juga melakukan observasi lapangan dan interview dengan beberapa narasumber di Mesir kemudian dikaitkan dengan teori-teori yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 2 upaya yang dilakukan kaum orientalis dalam mempopulerkan bahasa ammiyah demi menggeser peran bahasa Arab fushasebagai bahasa administrasi negara di Mesir yaitu (a) pencetakan buku-buku dan koran-koran dalam bahasa ammiyah menggunakan huruf Latin, dan (b) pelarangan sekolah-sekolah dan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kebahasaan menggunakan bahasa fusha. Meskipun upaya orientalis tersebut gagal karena mendapat penolakan dari kalangan sastrawan Arab baik muslim maupun Kristen Arab serta dengan adanya Universitas Al-Azhar dan Majma�¢ï¿½ï¿½ Lughah yang memelihara kemurnian bahasa Arab fusha, namun tetap memberikan dampak sosial bagi masyarakat Mesir. Hal ini dibuktikan dengan realita bahwa masyarakat Mesir tetap menggunakan ragam bahasa ammiyah dalam keseharian mereka.
This research aims at describing of the orientalists efforts in the era of colonialists and missionaries in popularizing Egyptian Colloquial Arabic (ammiyah) in Egypt. Egyptian Colloquial Arabic has several distinctions in syntax, lexical, and phonology with Standard Arabic language. Corpus data in this research are in the form of Egyptian Colloquial Arabic (ammiyah) words which are different from Standard Arabic language (fusha). Data were collected from books and journals discussing orientalism and the history of Standard Arabic language (fusha) and Egyptian Colloquial Arabic (ammiyah). Data were collected in both library and empirical research. The empirical research, observation and interview, were conducted in Egypt (2014-2015). Data found then related to the relevant theories. This research found that there were two efforts done by the orientalists in popularizing Egyptian Colloquial Arabic as the language of State administration in Egypt, namely (a) the printing of books and papers in Egyptian Colloquial Arabic using Latin alphabet, and (b) banning schools using Standard Arabic language (fusha) in a daily activity. Although the efforts were failed and rejected because get rejection from the people of letters, Arab Christian, and also Al-Azhar University and Majma�¢ï¿½ï¿½ Lughah help to keep the purity of Standard Arabic language (fusha), yet it still provides the social impacts for the Egyptians, that is the Egyptians still keep using Egyptian Colloquial Arabic in their daily life.
Kata Kunci : orientalis, kolonialis, bahasa Arab, ammiyah