DIMENSI INTELIGENSI MANUSIA DALAM KARYA THE TAO OF PHYSICS FRITJOF CAPRA (Sebuah Tinjauan Filsafat Manusia)

ALTHIEN J PESURNAY, Dr. Hardono Hadi

2016 | Tesis | S2 Ilmu Filsafat

Judul penelitian ini adalah Dimensi Inteligensi Manusia dalam Karya The Tao of Physics Fritjof Capra, Sebuah Tinjauan Filsafat Manusia. Ada dua alasan filosofis kenapa dimensi inteligensi manusia merupakan topik penting untuk diteliti. Pertama, dunia yang dihidupi manusia adalah dunia yang penuh misteri dan serba mungkin, untuk itu perlu diteliti apa itu inteligensi manusia sebagai fakultas yang berperan paling sentral mencari tahu dan memahami dunianya. Kedua, inteligensi manusia dalam tradisi Fisika di barat dan Spiritualitas di timur memiliki keunikan masing-masing tetapi secara esensial keduanya paralel. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menemukan hakikat inteligensi manusia dalam pemikiran Fritjof Capra. Hakikat inteligensi itu akan dianalisis dari perspektif filsafat manusia. Hasil analisa itu akan direfleksikan untuk memberikan kontribusi bagi penelitian kearifan lokal di indonesia. Objek material dari penelitan ini adalah Dimensi inteligensi dalam karya The Tao of Physics Fritjof Capra dan filsafat manusia sebagai objek formal penelitian. Penelitian ini adalah penelitian pustaka. Penelitian ini menggunakan metode hermeneutika filosofis dengan unsur-unsur metodis: interpretasi, holistika dan heuristika. Semua unsur metode ini digunakan untuk memahami dimensi inteligensi secara menyeluruh. Hasil penelitian lewat tinjauan filsafat manusia sebagai berikut; pertama, Kegiatan, sifat, objek inteligensi manusia dalam tradisi barat dan timur yang berbeda menemui hakikat alam semesta dan kenyataan yang sama. Semua bagian alam dan kenyataan adalah jaringan relasi antar bagian dari seluruh yang menyatu. Kedua, inteligensi manusia merupakan keterbukaan akan ada. Manusia mampu mengetahui yang ada, baik ada secara esensial maupun eksistensial. Ketiga, kontribusi bagi penelitian kearifan lokal adalah dalam aspek metodologi. Penelitian kearifan lokal haruslah menggukanan model interdisipliner. Dalam aras paradigma baru objek peneltian kearifan lokal mesti dipandang khusus pada relasi, keterhubungan dan ketergantungan seluruh entitas pendukungnya.

Abstract The title of this research is The dimension of human's intelligent in The Tao of Physics Fritjof Capra, An observation of philosophical anthropology. There are two philosophical reasons why dimension of human's intelligent is an important topic to be researched to. First, because the world where human are lived in is the world full of mysteries and possibilities. That is why it is important to do a research to know if human's intelligent as faculty has the most central role in finding out and understanding its world. Second, human's intelligent in Physic tradition in west and spiritually in east are unique in each side but essentially both are parallel. The purpose of this research is to describe and to find out the authentic meaning of human's intelligent according to Fritjof Capra. The authentic meaning of human's intelligent will be analyzed from the perspective of philosophy of human being. The result of the analysis will be a reflection to give contributions for the research of local wisdom in Indonesia The material object of this research is the intelligent dimension in The Tao of Physics Fritjop Capra and the philosophical anthropology as the formal object of this observation. This research is a book research. This research uses the philosophy hermeneutics with these methods: interpretation, holistic, heuristic. All of these parts are used to understand the intelligent dimension as a complete part. The results through philosophical anthropology observations are: First, activity, character, human's intelligent object in the different tradition of west and east but find the same authentic of the universe and the same reality. Every part of the universe and the reality is the relation network between part by part from the whole things which are one. Second, human's intelligent is an open part of being. Human are able to know what is being. Whether, it is essentially or existentially. Third, the contribution to the local wisdom research is in the methodology aspect. The local wisdom research has to be specifically seen in relation, connection, and the dependency of all the small opponents in it.

Kata Kunci : Inteligensi Manusia, Filsafat Manusia, Kearifan Lokal Human's intelligent, Philosophical anthropology, Local Wisdom