PERBANDINGAN EFEKTIVITAS KRIM NADIFLOKSASIN DAN GEL KLINDAMISIN TERHADAP PENURUNAN LESI AKNE DAN PERTUMBUHAN PROPIONIBACTERIUM ACNES PADA AKNE VULGARIS DERAJAT SEDANG

MIRA RAHMANITA RACHMAN, dr. Nugrohoaji Dharmawan, M. Kes, Sp.KK.; dr. Agnes Sri Siswati, Sp.KK (K)

2016 | Tesis-Spesialis | SP ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

Akne vulgaris merupakan suatu peradangan kronis dari folikel pilosebasea yang ditandai dengan adanya komedo, papul, kista dan pustul pada daerah predileksi yaitu muka, bahu, lengan bagian atas, dada. dan punggung. Terapi topikal untuk akne vulgaris derajat sedang adalah asam retinoat, benzoil peroksida dan antibiotik topikal. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan efektivitas krim nadifloksasin dan gel klindamisin terhadap pertumbuhan biakan P. acnes dan penurunan jumlah lesi akne pada penderita akne vulgaris derajat sedang. Penelitian ini merupakan penelitian uji klinis dengan single blind randomized comparation clinical trial. Hasil penelitian menunjukkan terdapat penurunan jumlah lesi komedo, papul pustul, nodul dan jumlah total lesi yang bermakna pada kelompok krim nadifloksasin 1% dan gel klindamisin 1,2%. Terdapat perbedaan yang tidak bermakna pada penurunan lesi papul pustul dan nodul dengan nilai p 0,531 dan p 0,613. Penurunan lesi komedo dan jumlah total lesi lebih tinggi pada kelompok krim nadifloksasin daripada kelompok gel klindamisin yang berbeda bermakna dengan nilai p 0,000. Pada pemeriksaan biakan P. acnes didapatkan Jumlah biakan P. acnes yang positif sebelum pengobatan berbeda bermakna pada kedua kelompok p 0,018, sehingga tidak dapat dinilai pebedaan pada kedua kelompok. Kesimpulan : Penurunan jumlah total lesi akne lebih tinggi pada kelompok pengobatan krim nadifloksasin daripada kelompok pengobatan gel klindamisin.

Acne vulgaris is a chronic inflammation of the pilosebaceous follicles characterized by comedones, papules, cysts and pustules on the predilection area such the face, shoulders, upper arms, chest and backs. Topical treatment for moderate acne vulgaris is retinoic acid, benzoyl peroxide and topical antibiotics. The purpose of this study was to compare the effectiveness of nadifloxacin cream and clindamycin gel on the growth of P. acnes culture and decrease the number of acne lesions in patients with moderate acne vulgaris. This study is a clinical trial with single blind randomized clinical trial comparation. The results showed a decrease in the lesions count of comedones, papules pustules, nodules and total lessions count are significant lesions in both nadifloxacin cream 1% and 1.2% clindamycin gel groups. There are no significant difference in reduction of papules pustules and nodules between these groups with p 0.531 and p 0.613. The decrease of comedones and the total lesions count was higher significantly in nadifloxacin cream than clindamycin gel group and with p value 0.000. Culture examination of P. acnes that were positive before treatment was significantly different in both groups with p value 0,018, so the difference were not be able to be done. Conclusion: The decline in the total of acne lesions count was higher in the nadifloxacin cream group than clindamycin gel groups.

Kata Kunci : cne vulgaris, clindamycin, nadifloxacin