Laporkan Masalah

PENGARUH IMPLEMENTASI PANDUAN TATA LAKSANA DEMAM NEUTROPENI TERHADAP ANGKA KEMATIAN PASIEN KANKER DI RUANG ISOLASI IMUNITAS MENURUN (RIIM) RS. KANKER DHARMAIS

Dody Ranuhardy, Prof. Dr. Adi Utarini, MSc., MPH., PhD; dr.Susanna Hilda HutajuluSpPD.,Ph.D

2016 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang : Demam neutropeni dapat memberikan dampak morbiditas dan mortalitas yang tinggi bagi pasien. Angka kematian tahun 2002 sebesar 38,8%, tahun 2009 terjadi penurunan yang cukup besar menjadi 27,3%. Perbedaan angka kematian tersebut mungkin karena beberapa faktor antara lain ketersediaan Panduan Tata Laksana Demam Neutropeni (PTLDN) pada tahun 2006, di samping infrastruktur, sumber daya manusia, peralatan, dan sistem yang mungkin lebih baik. Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ketersediaan PTLDN terhadap angka kematian pasien kanker di RIIM RSKD dan faktor lain yang berpengaruh seperti kepatuhan dokter, umur, jenis kelamin, derajat faktor resiko dan kemampuan biaya pasien terhadap angka kematian. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional retrospektif dengan melihat angka kematian pasien dan membandingkannya dengan kepatuhan terhadap PTLDN periode tahun 2008 - 2012. Data diambil dari berkas rekam medik pasien, kemudian dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil Penelitian dan Pembahasan: Angka kematian pada periode tahun 2008-2012 adalah 20,7%. Pengaruh umur dan jenis kelamin terhadap angka kematian tidak bermakna (p 0,409 dan p 0,404). Kasus meninggal pasien perempuan 25,5% dan laki-laki 17,2%. Proporsi kasus meninggal lebih tinggi pada pasien yang ditanggung pihak ketiga (26,8%) dibandingkan pada kasus pasien bayar pribadi (10%) walaupun secara statistik tidak bermakna (p 0,065). Angka kematian lebih banyak pada kasus dengan resiko tinggi (22,3%) walaupun secara statistik tidak bermakna (p 0,324). Kepatuhan akan alur pengobatan mempunyai pengaruh yang sangat bermakna terhadap kejadian kematian (p 0,033). Kesimpulan dan Saran : Angka kematian demam neutropeni periode 2008 - 2012 adalah 20,7%. Pengaruh umur, jenis kelamin dan derajat faktor resiko terhadap angka kematian didapatkan tidak berbeda bermakna. Dari ketiga jenis kepatuhan, hanya satu yang berpengaruh secara bermakna terhadap angka kematian yakni kepatuhan akan alur pengobatan (p 0,033). Melalui penelitian ini disarankan agar pencatatan rekam medik oleh DPJP bisa lebih lengkap dan baik, PTLDN ini sebaiknya tetap harus diadakan dan disosialisasikan terus menerus.

Background : Febrile neutropenia can impact the high morbidity and mortality for cancer patients. The death rate in 2002 was 38.8% and in 2009 was decrease to 27.3%. The differences in mortality rates may be due to several factors such as the availability of Febrile Neutropeni Guidelines in 2006, in addition to human resources, equipment, and systems that may be better. Objectives : This study was conducted to determine the effect of the availability of this Guidelines to mortality of cancer patients in RIIM RSKD and other factors that influence such as compliance physicians, age, sex, degree of risk factors and the ability to pay of patients. Methods: This study is a cross sectional retrospective at the mortality of patients and compared with adherence to the Guidelines in the period 2008 - 2012. Data taken from patient medical record file than were analized with univariate and bivariate analysis. Results and Discussion : The death rate in 2008 to 2012 was 20,7%. The effect of age and sex on mortality was not significant (p 0.409 and p 0,404). Female patients and male died 25.5% and 17.2% respectivelly. Patients who paid by third party were higher than private (26,8% vs 10%), although not statistically significant (p 0.065). Mortality was found most on high-risk (22.3%). Compliance to diagram of flowchart treatment had a very significant effect on the incidence of death (15,5% vs 37% ; p 0,033). Conclusions and suggestions : The mortality rate of febrille neutropeni patient at RIIM RSKD in the periode 2008 to 2012 was 20,7%. The influence of age, sex and degree of the risk factors to mortality rate was not significantly different. Only one of which influence significantly to mortality (p 0.033) that is obedient to diagram. It's suggested that patients recording be better and completely. This guideline should be continued to be held and disseminated continuously.

Kata Kunci : Panduan Tata Laksana Demam Neutropeni, Ruang Isolasi Imunitas Menurun, Angka Kematian

  1. S2-2016-324596-abstract.pdf  
  2. S2-2016-324596-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-324596-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-324596-title.pdf