Laporkan Masalah

SEMAKIN TIDAK INGIN MEROKOK STUDI KUALITATIF KOPING MASYARAKAT TERHADAP PERINGATAN BERGAMBAR PADA KEMASAN ROKOK DENGAN PENDEKATAN GROUNDED THEORY

DHIYA URRAHMAN, dr. Fatwa Sari Tetra Dewi, MPH, Ph.D; Fuad Hamsyah, S.Psi, M.Sc

2016 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Di Indonesia, konsumsi rokok mencapai 215 miliar batang per tahunnya, dan saat ini berada pada urutan ke-3 terbesar di dunia. Sebuah penelitian menduga menjelang tahun 2030, kematian akibat rokok mencapai 10 juta orang per tahun. Yogyakarta merupakan salah satu provinsi dengan peningkatan konsumsi rokok setiap tahun. Rata-rata konsumsi rokok di Yogyakarta meningkat dari 7.8 batang/hari pada tahun 2007 menjadi 10 batang/hari pada tahun 2013. Pemerintah telah menerbitkan peraturan Nomor 28 Tahun 2013 mengenai pencantuman peringatan bahaya merokok dalam bentuk gambar pada semua kemasan rokok. Peraturan tersebut dibuat untuk mengendalikan konsumsi tembakau di Indonesia. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi koping masyarakat terhadap peringatan bergambar pada kemasan rokok. Metode: Penelitian ini menggunaka metode kualitatif dengan disain penelitian grounded theory. Penelitian dilakukan di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah (DKT). Informan penelitian terdiri dari perokok dan non perokok yang diambil secara purposif dengan teknik maximum variation. Hasil: Penelitian ini menghasilkan persepsi, keyakinan, koping, masa adaptasi, dan perilaku merokok setelah adanya peringatan bergambar dalam kemasan rokok. Persepsi dari masyarakat terdiri dari pengetahuan, perasaan (jijik, ngeri, takut, miris dan biasa saja), dan tanggapan mengenai peringatan bergambar pada kemasan rokok. Keyakinan meliputi yakin, ragu-ragu dan tidak yakin. Keyakinan tersebut dipengaruhi oleh persepsi dan dapat menentukan koping. Koping yang muncul yaitu adanya usaha untuk menghindari peringatan bergambar pada kemasan rokok. Perasaan dan koping yang dilakukan dipengaruhi oleh lamanya paparan terhadap peringatan bergambar (masa adaptasi). Peringatan bergambar membuat non perokok semakin tidak ingin merokok dan memunculkan niat perokok untuk mencoba berhenti merokok. Kesimpulan: 1) Koping dipengaruhi oleh persepsi dan keyakinan serta masa adaptasi peringatan bergambar; 2) Masa adaptasi mengubah perasaan dan koping sebelumnya terhadap peringatan bergambar; dan 3) Peringatan bergambar pada kemasan rokok membuat non perokok semakin tidak ingin merokok.

Background: Cigarette consumption in Indonesia reached 215 billion cigarettes per year and currently ranks 3rd in the world. There was research that assumed that by the year 2030, tobacco deaths will reach 10 million person per year. Yogyakarta is one of the provinces with an increase in cigarette consumption every year. The average consumption of cigarettes in Yogyakarta increased from 7.8 cigarettes per day in 2007 to 10 cigarettes per day in 2013. The government has issued regulation No. 28 of 2013 regarding the inclusion of pictorial health warning on all cigarette packaging. The regulations designed to control tobacco consumption in Indonesia. Objective: This study aimed to explore community coping againts pictorial health warning on cigarettes packaging. Methods: This study used a quaitative method with grounded theory design research. The study was conducted in the rural of Sambirejo, Prambanan sub-district, Sleman, Yogyakarta. Data collected by in-depth interviews and focus group discussions (FGD). Subject were selected purposively with a maximum variation technique. Results: This study resulted perceptions, beliefs, coping, adaptation period, and smoking behavior after seeing pictorial warnings on cigarette packaging. Perception of the community consists of knowledge, feelings (disgust, horror, fear, sad and ordinary), and comments on pictorial warnings on cigarette packs. Beliefs include sure, hesitant and unsure. Beliefs are influenced by perception and could determine the coping. Coping appears that the attempt to avoid a pictorial warnings on cigarette packs. The feeling and coping were influenced by the length of exposure to pictorial warnings (period of adaptation). Pictorial health warning made non-smokers did not want to smoke, and brought up the intention to quit smoking in smokers. Conclusions: 1) Coping influenced by perceptions, beliefs, period of adaptation to pictorial health warnings; 2) The period of adaptation changed feelings and coping previously to the pictorial health warning; 3) Pictorial health warning on cigarette packs made non-smokers increasingly want to smoke.

Kata Kunci : peringatan bergambar, koping, perilaku merokok, pictorial health warning, coping, smoking behavior

  1. S2-2016-357105-abstract.pdf  
  2. S2-2016-357105-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-357105-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-357105-title.pdf