Evaluasi Program Promosi Kesehatan Peningkatan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur
NUR KHAMIDAH, Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si, Ph.D; Dr. Detty Siti Nurdiati, MPH, PhD, Sp.OG(K)
2016 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan MasyarakatLatar Belakang: Upaya peningkatan pemberian ASI eksklusif terus menerus dilakukan. Pemda Kabupaten Jember bekerjasama dengan USAID dalam upaya mendukung program promosi ASI. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian adalah evaluasi program promosi peningkatan pemberian ASI eksklusif di Kabupaten Jember serta melihat dampak pada masyarakat. Metode Penelitian: Metode penelitian menggunakan mix method, yakni pengumpulan data dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data secara kualitatif adalah wawancara mendalam dan FGD untuk mengetahui deskripsi program. Pengumpulan data kuantitatif untuk melihat dampak program dengan membandingkan 2 kelompok masyarakat. Analisis data kuantitatif menggunakan chi square, sedangkan analisis kualitatif dengan menggunakan software open code untuk dikategorikan. Hasil Penelitian: Program promosi peningkatan pemberian ASI ekslusif menggunakan pendekatan multilevel. Pada tingkat atas melalui kebijakan yang tertuang dalan Perbup Nomor 17 Tahun 2013 tentang pedoman persalinan aman, inisiasi munyusu dini dan pemberian ASI eksklusif di Kabupaten Jember. Pada tingkat tengah pelaksanaan program pada puskesmas melalui pembentukan program kelompok ASI, kelas ibu hamil dan melalui bidan. Hasil evaluasi pada masyarakat menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna kelompok yang mendapat program dan yang tidak dengan nilai odds 2,4 lebih tinggi kelompok intervensi. Kesimpulan: Pendekatan multilevel adalah penedekatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemberian ASI eksklusif hingga 6 bulan. Dukungan pemerintah sangat dibutuhkan dalam keberlangsungan program.
Background: Increasing exclusive breastfeeding effort was continued in Jember district. Local government collaborates with USAID to increase breastfeeding promotion program. Objective: This study aimed to evaluate exclusive breastfeeding program and impact program to increasing breastfeeding in Jember district Method: This study used cross sectional study in two population with mix method approach (qualitative and quantitative). Collecting qualitative data was using participative observation, indepth interview and focus group discussion to describing program. Collecting quantitative data was using questionare to evaluate impact program in two populations (120 respondent program and 125 respondent non program). Data was analyzed by open code in qualitative data. To analyzed quantitative data was used chi square. Result: Health promotion program increased exclusive breastfeeding was using multilevel approach. In top level, implementation of the program was regulation government policy number 17, 2013 about save childbirth, initiation breastfeeding and exclusive breastfeeding. In the middle level implementing program by Jember health department and local government clinic through peer breastfeeding support, mother pregnant class and promote by midwife. Evaluation result in two population program and non program have different significant. Population who give program have 2,4 higher odds value in exclusive breastfeeding than population not give the program. Conclusion: Multilevel approach can used to increasing exclusive breastfeeding until six month. Government support was needed to successful program
Kata Kunci : evaluasi menyusui, ASI eksklusif dan IMD, program promosi menyusui, breastfeeding evaluation, exclusive breastfeeding, initiation breastfeeding, breastfeeding promotion program