ANALISIS PENGARUH KEPEMILIKAN PEMEGANG SAHAM ASING TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN TERCATAT YANG TERDAFTAR DALAM INDEKS KOMPAS 100 DI BURSA EFEK INDONESIA
DWI PRIYONO, I Wayan Nuka Lantara, M.Si., Ph.D.
2016 | Tesis | S2 ManajemenIndonesia merupakan pasar yang sangat potensial dan memiliki pertumbuhan perekonomian yang cukup baik. Pertumbuhan perekonomian ini setidaknya ditunjukkan dengan pertumbuhan secara jangka panjang pertumbuhan IHSG di BEI dalam enam tahun terakhir (2009 sampai dengan 28 Desember 2015) masih positif dengan membukukan pertumbuhan return akumulatif sebesar 79,82% atau berada di urutan kedua setelah Bursa Philipina. Peningkatan perekonomian dan kinerja perusahaan Indonesia tentunya memberikan insentif bagi investor asing, namun apakah dengan peningkatan kepemilikan asing juga akan memberikan insentif/ manfaat bagi peningkatan kinerja perusahaan? Dampak kepemilikan asing terhadap kinerja perusahaan masih dalam perdebatan. Dvorak menyampaikan suatu model bahwa perusahaan dengan kepemilikan investor jenis institusi asing yang tinggi akan berpengaruh pada kebijakan perusahaan khususnya pada peningkatan biaya R&D perusahaan dan juga meningkatkan kinerja perusahaan yang diukur dengan Tobins'Q dan return secara akuntansi. Mansfied dan Romeo (1980) melakukan survei pada 15 perusahaan multinasional, hasilnya menunjukkan hanya sebagian kecil dari perusahaan memberikan insentif teknologi baru pada perusahaan domestik sehingga kinerja perusahaan tidak meningkat. Berdasarkan adanya perbedaan hasil dari beberapa penelitian sebelumnya, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh kepemilikan pemegang saham asing terhadap kinerja perusahaan berdasarkan tiga parameter yaitu ROA, ROE dan Tobin's Q. Penulis menggunakan sampel perusahaan tercatat yang terdaftar dalam perhitungan Indeks Kompas100 mulai tahun 2010 sampai dengan 2013 dan dibandingkan kinerjanya dengan tiga parameter tersebut dengan periode perbedaan satu tahun sehingga perusahaan yang terdaftar dalam Indeks Kompas100 pada tahun 2010 akan dilihat kinerjanya pada tahun 2011 dan seterusnya. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil bahwa kepemilikan asing tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap variabel kinerja perusahaan baik ROA, ROE maupun Tobin's Q. Pengaruh kepemilikan asing terhadap kinerja perusahaan tersebut tidak signifikan sebagaimana dikemukakan oleh Aitken dan Harrison (1997). Pengaruh kepemilikan asing yang dapat meningkatkan kinerja melalui penyebaran teknologi ke perusahaan domestik bergantung kepada banyak hal antara lain terbatasnya pegawai lokal yang berada pada posisi manajer tingkat, mobilitas yang rendah antara perusahaan lokal dan cabang perusahaan asing, terbatasnya proyek yang diberikan pada perusahaan lokal, tidak terdapat pengembangan dan riset dari cabang perusahaan asing, dan kecilnya insentif yang diterima oleh perusahaan multinasional atas pembauran (difusi) teknologi (Aitken & Harrison, 1997). Faktor tersebut menyebabkan perusahaan tidak dapat secara efektif menyerap maupun mengembangkan teknologi asing untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Indonesia is a potential market and have a good economic growth. The economic growth indicated by the long-term growth in IDX Composite Index in the last six years (2009 through December 28th, 2015) is still positive with the growth of cumulative return of 79.82% or came in second after Philippine Stock Exchange. Improved in economy and corporate's performances in Indonesia would provide incentives for foreign investors, but whether the increase in foreign ownership will also provide incentives/ benefits to improve corporate's performances? The impact of foreign ownership on corporate's performances is still under debate. Dvorak deliver a model that companies with high foreign institutional ownership will affect the company's policies, especially on the increased of R&D cost and also improve corporate's performances measured by Tobin's Q and return in accounting. Mansfied and Romeo (1980) surveyed 15 multinational companies, the results show only a small part of the company's new technology provides incentives to domestic companies so that the company's performances has not increased. Based on the different results of previous studies, the authors are interested in conducting research on the influence of foreign shareholders to the performance of companies based on three parameters: ROA, ROE and Tobin's Q. The author uses a sample of listed companies in the index calculation KOMPAS100 from 2010 to 2013 and compared its performance with three parameters with a difference of one-year period so that companies listed in KOMPAS100 Index in 2010 will be its performance in 2011 and beyond. Based on the research results, it shows that foreign ownership does not have a significant impact on the company's performance variables: ROA, ROE and Tobin's Q. The effect of foreign ownership of the company's performance was not significant as proposed by Aitken and Harrison (1997). The effect of foreign ownership which can improve performance through the deployment of technology to domestic companies depends on many things, such as limited local employees who are at the manager level, low mobility between local companies and branches of foreign companies, the limited project given to local companies, there are no research and development of branches of foreign companies, and little incentive received by multinationals on assimilation (diffusion) technology (Aitken & Harrison, 1997). These factors cause the company can not effectively absorb and develop foreign technology to improve company performance.
Kata Kunci : ROA, ROE, Tobin's Q, Indeks Kompas 100, Kinerja Perusahaan.