Hedonism as Seen in Oscar Wilde's The Picture of Dorian Gray

ANASTASIA INTAN KURNIA SAPUTRI, Dra. Esmeraldayanti Sosronegoro, S.U.

2016 | Skripsi | S1 SASTRA INGGRIS

Skripsi ini menganalisa aspek hedonisme di dalam novel The Picture of Dorian Gray karya Oscar Wilde melalui tindakan-tindakan dan gaya hidup dari sang tokoh utama, Dorian Gray. The Picture of Dorian Gray (1890) dipublikasikan pada saat gerakan estetika mulai berkembang. Paham estetika merupakan gerakan seni yang mempromosikan seni sebagai hal yang hanya perlu dinilai dari sisi keindahannya semata. Gerakan ini dipercaya muncul sebagai aksi protes atas produk-produk buatan mesin pada era Revolusi Industri yang dianggap jelek secara visual. Oleh karenanya, keseluruhan cerita dari The Picture of Dorian Gray cenderung berpusat pada hal keindahan. Dengan menganalisa tokoh utama, tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui peran dari tokoh-tokoh pendukung, kesamaan gaya hidup kalangan atas masyarakat Viktoria dengan Dorian, dan peran dari keindahan dan seni di dalam perubahan sikap Dorian Gray. Dalam menganalisa perubahan perilaku Dorian, penulis menerapkan teori psikologi Freudian. Kemudian di dalam mengetahui persamaan dari gaya hidup para kalangan atas di cerita, terutama Dorian, dengan situasi sebenarnya pada era Viktoria, penulis menerapkan pendekatan Mimetic dari Abram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian perpustakaan dan penelitian melalui internet. Sehingga data yang didapat dapat dikategorikan sebagai data primer dan sekunder. Sumber primer dalam penelitian ini diambil dari karya sastra The Picture of Dorian Gray karya Oscar Wilde. Sedangkan sumber-sumber sekunder diambil dari sumber cetak dan internet. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sang tokoh utama, Dorian Gray, telah melalui proses dalam perubahan perilakunya yang mana melibatkan peran dari tokoh-tokoh pendukung, persamaan gaya hidup kalangan atas yang digambarkan dalam cerita dengan keadaan sebenarnya pada era Viktoria, dan juga peran dari keindahan dan seni yang secara keseluruhan menghasilkan perubahan perilaku dan gaya hidup Dorian ke arah hedonistik.

This graduating paper analyzes the hedonism aspect in Oscar Wilde's The Picture of Dorian Gray through the actions and lifestyle of the main character, Dorian Gray. The Picture of Dorian Gray (1890) was published in the era where aestheticism movement was flourishing. Aestheticism is an arts movement that promoted art for the sake of its beauty alone. This movement is believed to be existed as a protest against the machine-made products in the Industrial Revolution which were regarded to be ugly. Therefore, the whole story of The Picture of Dorian Gray is concerning about beauty. By analyzing the main character, the goals of this graduating paper are to find out the role of the supporting characters, the similarity of Dorian's lifestyle with the real Victorian gentlemen, and the role of beauty and art in Dorian Gray's changing behavior. In analyzing Dorian's changing behavior, Freud's Psychological theory is applied. To find out the similarities of the gentlemen's lifestyle, especially Dorian, depicted in the novel with the real situation in the Victorian era, Abram's Mimetic approach is also applied. The methods of research used in this graduating paper are library and internet research, with primary and secondary sources. The primary source of this research is taken from the literary work itself, The Picture of Dorian Gray by Oscar Wilde. The secondary sources are taken from the printed and web sources. This research concludes that the main character Dorian Gray has been through a process of his changing behavior which is involving the role of the supporting characters, the similarity in terms of gentlemen's lifestyle in the story with the real Victorian society, and the role of beauty and art which overall have changed Dorian's behavior and lifestyle to the point where it can be regarded as hedonic.

Kata Kunci : Hedonism, beauty, lifestyle, Victorian society, behavior