Analysis of PT. Pos Indonesia's strategy and its implementation throughout the year of 2002

BANYUWATI, Marviana Sendi Dewi, Dr. Harsono, MSc

2002 | Tesis | Magister Manajemen

Menurut Collins dan Montgomery, strategi korporat adalah suatu cara yang dilakukan sebuah perusahaan untuk menciptakan nilai melalui konfigurasi dan koordinasi dari kegiatan-kegiatan multimarket perusahaan tersebut. Dalam menciptaan nilai sebagai tujuan utama dari strategi korporat, perusahaan haws mengerti jangkauan multimarketnya dan juga bagaimana mengatur kegiatan dan bisnis yang ada di dalam hirarki perusahaan. Collins dan Montgomery juga mengatakan bahwa strategi korporat yang efektif merupakan rangkaian yang konsisten dari 5 elemen yang secara bersama-sama menciptakan keuntungan korporat yang menghasilkan nilai ekonomis. Untuk menghasilkan keuntungan korporat, perusahaan mengejar visi dengan cara mensejajarkan sumber daya, bisnis, struktur, sistem, dan proses yang dimotivasi oleh tujuan dan sasaran. Pos Indonesia sebagai organisasi pos pertama di Indonesia merupakan perusahaan yang menghadapi banyak perubahan dalam lingkungan bisnisnya. Perubahan-perubahan itu memaksa mereka untuk mengubah strategi dan juga cara mereka menjalankan bisnis. Pos Indonesia dihadapi oleh perubahan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti ekonomi, globalisasi, demografi, teknologi, dan kemajuan lingkungan. Dengan adanya perubahan dalam lingkungan bisnisnya, Pos Indonesia telah melakukan usaha besar untuk merevolusi bisnisnya. Perubahan radikal dilakukan dalam tiga tahap yaitu reorientasi, restrukturisasi, dan revitalisasi, dan disebut sebagai “Tri Strategi Reformasi PT. Pos Indonesia. Strategi ini digunakan sebagai pedoman dalam menghadapi perubahan. Melihat pada perubahan dan mengikuti transformasi di bisnis pos global, Pos Indonesia meredifinisi bisnisnya menjadi luas dan mengembangkan peluang bisnisnya. Layanan utama dari Pos Indonesia adalah komunikasi, keuangan, dan logistik. Untuk mencapai sasaran dan tujuan, Pos Indonesia menetapkan strategi korporat sebagai: fokus pada kompetensi inti, kerjasama strategis untuk memperkuat kapasitas korporat, merevitalisasi proses bisnis, dan merestruktursisasi dan privatisasi untuk mencapai manajemen bisnis yang lebih efisien. Kompetensi inti dari Pos Indonesia addah pengiriman dan jaringan. Penelitian ini menunjukkan bahwa formulasi strategi dari Pos Indonesia secara teoritis adalah benar. Analisis perubahan pada lingkungan internal dan eksternal, analisis posisi perusahaan pada saat ini, dan penentuan sasaran dan tujuan, digunakan dalam menentukan strategi, kebijaksanaan, dan rencana kerja untuk setiap direktorat. Tetapi implementasi strategi dari Pos Indonesia sulit untuk dikatakan bagus. Hingga pada akhir tahun 200 1, perkembangan lingkungan bisnis Pos Indonesia tidak menunjukkan perubahan yang positif Hal yang paling penting agar perusahaan dapat menjalankan bisnisnya adalah melalui peningkatan kualitas sumber daya manusianya. Tanpa perbaikan, adalah hal yang sulit bagi Pos Indonesia untuk tetap dapat bersaing di dalam persaingan bisnis.

According to Collins and Montgomery, corporate strategy is a way a company creates value through the configuration and coordination of its multimarket activities. In creating value as the ultimate purpose of the corporate strategy, firms need to understand the multimarket scope of the corporation and also how to manage the activities and businesses that lie within the corporate hierarchy. Collins and Montgomery also stated that an effective corporate strategy is a consistent set of five elements that together as a system lead to a corporate advantage that creates economic value. To produce corporate advantage, a firm is pursuing its vision with the alignment of its resources, businesses, structure, system, and processes and motivated by goals and objectives. Pos Indonesia as the first postal organization in Indonesia is a company that faces many changes in its business environment. The changes force them to change its strategy and the way they do their business. Pos Indonesia is’faced with changes that influenced by several factors such as economics, globalization, demography, technology, and environment progress. With the changes in business environment, Pos Indonesia had made great effort to revolutionize their business. The radical change was done through three steps, which is called as “Tri Strategi Reforniasi PT. Pos Indonesia ”. They are reorientation, restructuring, and revitalization. This strategy is used as guidance in managing change. Looking at the changes and following the existence of a transformation on global postal business, Pos Indonesia redefines the business to wider and develop its business opportunity. The core services of Pos Indonesia are communications, financial, and logistics. To reach the goals and targets, the company determined the corporate strategy as to focus in core competence, strategic partnering to strengthen the corporate capacity, revitalize business processes, and restructuring and privatize in order to achieve more efficient business management. The core competences of Pos Indonesia are delivery and network. The study showed that the strategy formulation of PT. Pos Indonesia was theoretically good. Analyzing the changes in internal and external environment, analyzing the current position of the company, and determining target and objectives are used to determine the strategy, policy and work programs for each directorate. But the implementation of the strategy was hardly to be said well. Until the end of the year of 2001, the development of Pos Indonesia’s business environment has not yet shown the positive change. The most important thing for the company in order to stay in the business is through improving the quality of human resources. Without improvement, there is no way that the company can stay competitive in the competition.

Kata Kunci : Strategi Perusahaan,Formulasi PT Pos Indonesia, corporate strutegy, resource-based view (RB v)