ASSESSMENT OF SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT IN RESORT RANUPANI, BROMO TENGGER SEMERU NATIONAL PARK BASED ON THE GLOBAL SUSTAINABLE TOURISM COUNCIL'S CRITERIA FOR THE INCLUSION OF LOCAL COMMUNITY OPINION

BRIGGITA FARANEVA R, Prof. Dr. Marsono, S.U.; Kelli Alicia Swazey, Ph.D.

2016 | Skripsi | S1 PARIWISATA

Penelitian ini membahas tentang pengujian pengembangan pariwisata di Resort Ranupani sebagai bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dalam memenuhi kriteria pengembangan pariwisata berkelanjutan yang dikeluarkan oleh Global Sustainable Tourism Council. Fokus dari penelitian ini adalah pada salah satu kriteria yang dikembangkan oleh Council yang menguji perihal opini masyarakat lokal. Kriteria ini menyatakan bahwa destinasi memiliki sebuah sistem yang mendorong partisipasi publik dalam perencanaan destinasi dan pengambilan keputusan secara berkelanjutan. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa pemangku kepentingan dalam bidang pariwisata, lembaga kepemerintahan, manajemen taman nasional, dan masyarakat lokal di sekitar Resort Ranupani, penelitian ini menunjukkan bahwa organisasi taman nasional belum cukup memenuhi kriteria opini masyarakat lokal untuk manajemen dari Resort Ranupani, dan masih membutuhkan penyempurnaan terutama dalam memasukkan opini masyarakat di dalam aktivitas perencanaan mereka.

The research attempts to assess whether the tourism development in Resort Ranupani of Bromo Tengger Semeru National Park fulfills the sustainable tourism development criteria provided by the Global Sustainable Tourism Council. The research focus is on one of the criteria developed by the Council that assesses local community opinion. The criteria states that a destination should have a system that encourages public participation in destination planning and decision making on an ongoing basis. Based on interviews with tourism stakeholders, local government officials, national park managers and the local community around Resort Ranupani, this research shows that the national park organization has not adequately fulfilled the local community opinion criteria for the management of Resort Ranupani, and still needs to make improvements in including community opinion in their planning activities.

Kata Kunci : pariwisata berkelanjutan, opini masyarakat lokal, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, manajemen destinasi, sustainable tourism development, local community opinion, Bromo Tengger Semeru National Park, destination management