Analisa laporan keuangan PD. Air Minum Kabupaten Serang sebagai dasar untuk mengukur perkembangan perusahaan periode 1996-2000
YANI, Ahmad, Amin Wibowo, SE.,MBA
2002 | Tesis | Magister ManajemenTujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi perkembangan PD. Air Minum Kabupaten Serang berdasarkan performa keuangan periode 1996-2000. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder berupa neraca, laporan laba rugi PDAM Kabupaten Serang serta laporan lainnya melalui pencatatan, wawancara, dan studi kepustakaan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis perbandingan anggaran dengan realisasinya, analisis index, analisis common size, analisis mi0 keuangan, analisis altman 2’- score, dan pedoman penilaian kineja PD. Air Minum (Kepmendagri Nomor 47 Tahun 1999). Dari hail analisis laporan keuangan PD. Air Minum Kabupaten Serang periode 1996-2000 dapat disimpulkan bahwa anggaran sebagai alat perencanaan dan alat pengendalian belum dilaksanakan secara baik. Hal tersebut diperlihatkan dengan adanya peningkatan realisasi pendapatan usaha tetapi diikuti pula oleh perilah biaya yang meningkat lebih besar serta melampaui dari batas yang dianggarkan. Dengan kondisi demikian, dampaknya adalah tidak tercapainya realisasi laba usaha dan yang dianggarkan serta semakin kecilnya persentase laba usaha yang diperoleh. Berdasarkan analisis Altman 2’-Score Model menunjukkan kinerja keuangan yang berfluktuasi diantara kategori sehat dan grey urea dengan kecendrungan yang semakin menurun pada tahun-tahun terakhir, diskriminan XI, Xz, X3, dan Xs sangat kecil kontribusinya terhadap jumlah 2’ Score yang diperoleh. Hal tersebut menunjukkan bahwa PDAM belum efisien dalam kegiatan usahanya dan belum optimalnya penjualan yang dapat dilakukan. Kinerja PDAM berdasarkan Kepmendagn Nomor 47 Tahun 1999 dari tahun ke tahunnya menunjukkan hasil yang relatif stabil dengan klasifikasi cukup. Begm juga dengan nilai masing-masing aspek kineja yang dinilai relatif stabil, kecuali aspek keuangan yang cenderung semakin menurun. Untuk meningkatkan kineja PDAM baik aspek keuangan, aspek operasional, dan aspek administrasi perlu adanya langkah-langkah efisiensi &lam kegiatan operasional pewahaan agar diperoleh laba yang memadai yang selanjutnya &pat diinvestasikan kembali untuk pengembangan cakupan pelayanan. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu adanya peningkatan fhgsi pengawasan, baik pengawasan internal maupun pengawasan fungsional dengan mengacu pada peraturan-peraturan yang berlaku. Begitu pula perlu adanya kesamaan visi dan misi dari semua pihak yang terkait untuk mengembangkan PDAM agar dapat menjalankan hgsinya memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat dan dapat memberikan kontribusinya bagi peningkatan PAD Kabupaten Serang.
-
Kata Kunci : Laporan Keuangan,Perencanaan dan Pengendalian,PDAM Kabupaten Serang