Laporkan Masalah

Pemodelan Generasi dan Migrasi Minyak - Gas Bumi di Blok Prabumulih Timur, Sub Cekungan Palembang Selatan, Cekungan Sumatera Selatan.

HERNING DYAH K. W, Dr. Donatus Hendra Amijaya, Dr. Sugeng Sapto Surjono

2016 | Tesis | S2 Teknik Geologi

Blok Prabumulih Timur merupakan salah satu wilayah eksplorasi di Sub Cekungan Palembang Selatan. Enam pengeboran sumur telah dilakukan di dalam blok ini, dua sumur yakni TPS-1 dan LBK 7 merupakan sumur yang mengandung minyak dan gas, sedangkan keempat sumur lainnya GMB-1, TMG-1, GAS-1 dan TMP-1 merupakan sumur yang ditutup dan ditinggalkan sebagai sumur kering. Evaluasi terhadap waktu kematangan batuan induk dan arah migrasi minyak dan gas bumi pada blok ini dapat menjadi arahan eksplorasi selanjutnya. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui waktu generasi-ekspulsi minyak dan gas bumi di Blok Prabumulih Timur serta memprediksi arah migrasi dari batuan induk menuju reservoir sehingga dapat diketahui wilayah yang berpotensi sebagai daerah eksplorasi. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dilakukan pemodelan sejarah termal dan pemendaman cekungan 1 dan 2 dimensi dengan menggunakan data dari sumur, lintasan seismik dan publikasi terkait. Dari hasil penelitian diketahui generasi hidrokarbon dari batuan induk Formasi Lahat pada daerah dalaman dimulai pada umur Miosen Awal (17 jtl) dan ekspulsi dimulai pada Miosen Akhir-Pliosen (5.7 jtl) dengan hidrokarbon yang terbentuk adalah minyak dan gas bumi. Generasi Formasi Talang Akar GRM dimulai pada awal Miosen Akhir (11.2 jtl) dan ekspulsi dimulai pada Pliosen (4.2 jtl) dengan hidrokarbon yang terbentuk adalah minyak bumi. Generasi Formasi Talang Akar TRM dimulai pada Pliosen (4.2) jtl dan ekspulsi dimulai pada Pleistosen (1.7 jtl) dengan hidrokarbon yang terbentuk adalah minyak bumi. Pemodelan migrasi menunjukkan minyak dan gas bumi bermigrasi dari dalaman Limau dibagian barat menuju ke barat kearah tinggian (up dip) dan melalui patahan menuju tinggian Ogan di bagian timur. Waktu ekspulsi yang terjadi hampir bersamaan dengan pembentukan jebakan menyebabkan pemerangkapan minyak-gas bumi tidak berlangsung dengan baik yang dibuktikan dengan hanya dijumpainya trace oil/dead oil pada sumur di daerah tinggian.

East Prabumulih Block is an exploration area located in South Palembang sub basin. Six exploration wells have been penetrated in this block area, two wells, TPS-1 and LBK-7 are proven for oil and gas, while the four other wells, GMB-1, TMG-1, GAS-1 dan TMP-1 are pluged and abandoned wells as dry wells. Timing of generation, expulsion and direction of hydrocarbon migration evaluation in this study area is required for further exploration. The aim of of the study is to understand timing of generation-expulsion of oil and gas in East Prabumulih Block and predict direction of migration from source rock to reservoir rock, furthermore to estimate the potential area for exploration. To achieve these objectives, thermal and burial history modeling are conducted by using well and seismic data and published paper. Result of study revealed that hydrocarbon generation from Lahat source rock in depocenter area start in Early Miocene (17mya) and expulsion begin in Late Miocene- Pliocene (5.7mya) with the hydrocarbon formed are oil and gas. Generation from Talang Akar GRM source rock begin in early Late Miocene (11.2 mya) and expulsion in Pliocene (4.2 mya) with hydrocarbon formed is oil. Generation from Talang Akar TRM start in Pliocene (4.2 mya) and expulsion in Pleistocene (1.7 mya) with hydrocarbon formed is oil. Migration modeling show that oil and gas migrated from Limau depocenter in west area to the up dip area in the western part and to the the Ogan high in the eastern area via fault. Timing of expulsion which is coincidence with trap formation which means the trap are not available to accumulate oil and gas that is proven only by the presence of trace oil/dead oil in the well located in high area.

Kata Kunci : generation, migration, south palembang sub basin

  1. S2-2016-338979-tableofcontent.pdf