KAJIAN KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK KEGIATAN WISATA DAN PERSEPSI KENYAMANAN WISATAWAN DI OBJEK WISATA PANTAI KUKUP, PANTAI SUNDAK DAN PANTAI WEDIOMBO, KABUPATEN GUNUNG KIDUL

DEDEK APRIYANTO, Prof. D r.M . Baiquni, M. A

2016 | Tesis | S2 Ilmu Lingkungan

Pariwisata dan lingkungan adalah dua komponen yang tidak terpisahkan. Permasalahan yang terjadi adalah bagaimana menjaga keseimbangan antara kelestarian lingkungan dan pemenuhan akan kebutuhan wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas lingkungan dan kaitannya dengan persepsi kenyamanan wisatawan di Pantai Kukup, Pantai Sundak dan Pantai Wediombo. Penelitian dilakukan dengan survei lapangan, observasi, wawancara dan pengumpulan data sekunder. Analisis data menggunakan skoring, analisis spasial, analisis matematis, analisis deskriptif dan perhitungan statistik. Hasil penelitian didapat kualitas lingkungan termasuk kategori tinggi dan kategori sedang. Persepsi wisatawan didominasi persepsi nyaman. Kualitas lingkungan yang tinggi maka kenyamanan wisatawan didominasi oleh persepsi nyaman. Diperlukan peningkatan kebersihan di lokasi wisata, penambahan tempat sampah serta peningkatan kualitas akses jalan. Kata Kunci : pariwisata, wisatawan, kualitas lingkungan, persepsi, kenyamanan, Objek Wisata, Gunung Kidul

Tourism and the environment are two integral components. The problem is how to maintain a balance between environmental sustainability and fulfillment needs of tourists. This research was aims to assess the quality of the environment and its relation to the perception of the comfort of tourists in Kukup Beach, Sundak Beach and Wediombo Beach. The method used in this research is field survey, observation, interviews, and collecting secondary data. The analysis technique used is scoring, spatial analysis, mathematical analysis, descriptive analysis and statistical analysis. The result quality of the environment for tourism activities were high and medium category. Tourist perceptions dominated by comfortable perception. High environmental quality mean comfort of tourists was dominated by comfortable perception. For further increase comfort, necessary to increase hygiene at tourist sites, the addition of trash, and improving the quality of road access. Keywords: tourism, tourists, environmental quality, perception, comfort, tourism object, Gunung Kidul

Kata Kunci : pariwisata, wisatawan, kualitas lingkungan, persepsi, kenyamanan, Objek Wisata, Gunung Kidul