ANALISIS KTNERJA ENTERPRISE SERVICE BUS(ESB) PADA PT BANK MAYBANK INDONESIA, TBK
JAYA AFIANTO SARAGIH, Wahyu Sardjono, M.M., Dr.
2016 | Tesis | S2 ManajemenPerkembangan dunia teknologi saat ini harus disadari pula bahwa secara tidak langsung perilaku masyarakat pun akan berubah. Saat ini kita seperti sudah terjebak pada era teknologi maju, selalu ada teknologi-teknologi terbaru setiap harinya. Salah satu keuntungan dari kemajuan teknologi adalah dapat memudahkan pekerjaan manusia.Perkembangan teknologi selalu berkaitan dengan perkembangan ekonomi baik lokal, regional maupun global yang sangat dipengaruhi oleh peranan sektor perbankan. Dunia perbankan dituntut untuk selalu meningkatkan pelayanan agar dapat bermanfaat bagi masyarakat. Dalam dunia perbankan, Teknologi Informasi (TI) menguasai operasional dan pemasaran. Saat ini banyak kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh teknologi IT. Ketergantungan pada TI meningkat secara progresif dan telah menjadi satu keunggulan bersaing strategis yang penting. Jika direncanakan, dikembangkan dan dikelola dengan baik, TI akan menghasilkan efisiensi yang besar bagi organisasi, lingkungan kerja yang lebih baik, dan proses pengambilan keputusan yang efektif (Castells, 1996). Demikian juga dengan Bank Maybank Indonesia, Sebagai salah satu perbankan yang menyediakan layanan keuangan, Bank Maybank Indonesia memiliki Teknologi Informasi untuk mendukung proses bisnis. Salah satu sistem tersebut adalah ESB, yang menjadi perantara dari banyak sistem yang berhubungan langsung dengan nasabah (front end application sistem) dengan sistem perbankan inti (core banking sistem). Secara teknikal, ESB memiliki dua fungsi dasar, yaitu : routing dan transforming. Namun secara fungsional bisnis, sistem ini melayani semua jenis transaksi, seperti : pembayaran tagihan, transfer antar bank, manajemen kartu, dan layanan dasar perbankan lainnya dari semua kanal transaksi yang dimiliki oleh Bank Maybank Indonesia. Banyaknya peran yang dimainkan menjadikan ESB salah satu sistem penting bagi Bank Maybank Indonesia. Oleh karena itu, sistem ini harus benar-benar handal dan mampu menjawab semua kebutuhan pemangku kepentingan (stake holder) dengan baik dan cepat. Kinerja sistem ESB pasca implementasi yang selesai pada awal 2015 ini; dirasa perlu untuk dianalisis. Analsis ini nantinya untuk mengetahui kemampuan ESB untuk menjawab harapan dari stake-holder. Dari hasil analisis ini akan menghasilkan saran dan masukan untuk pengembangan lebih lanjut untuk mengoptimalkan peran ESB mendukung proses bisnis dari Bank Maybank Indonesia.
The development of today's technological world must realize also that indirectly will change people's behavior. Nowadays we like already stuck in the era of advanced technology, there are always new technologies every day. One of the benefits of technological progress is to facilitate the human work. Technology development is always associated with economic development both locally, regionally and globally were strongly influenced by the role of the banking sector. Banking sector are required to always improve services in order to benefit the community. In the banking sector, the Information Technology (IT) controls the operations and marketing. Nowadays a lot of easiness given by Information Technology. Dependence on IT increases progressively and has become an important strategic competitive advantage. If planned, developed and managed properly, IT will generate substantial efficiencies for the organization, a better working environment, and effective decision-making process (Castells, 1996). Likewise, the Bank Maybank Indonesia, as one of the banks that provide financial services; have Information Technology to support business processes. One such system is the ESB, which mediates of many systems that deal directly with clients (front end application system) with the core banking system (core banking system). Technically, ESB has two basic functions, namely: routing and transforming. However, functional business, this system serves all types of transactions, such as bill payments, transfers between banks, card management, and other basic banking transactions services of all channels owned by Bank Maybank Indonesia. The many roles played by ESB makes it one of important system for the Bank Maybank Indonesia. Therefore, the system must be completely reliable and able to answer all the needs of stakeholders with good and fast. ESB system performance after implementation was completed in early 2015; it is necessary to be analyzed. Later the analysis to determine the ability ESB to answer the expectations of the stakeholders. The results of this analysis will produce suggestions and input for further development to optimize the role of the ESB supports the business processes of the Bank Maybank Indonesia.
Kata Kunci : Enterprise Service Bus, IT Balanced Scorecard, Kinerja Sistem