Correlation between body temperature and Glasgow Coma Scale (GCS) in hemorrhagic stroke patient at first admission

DANICA ELSA NATASHA, Dr.dr.Ismail Setyopranoto,Sp.S(K) ; dr.Imam Rusdi,Sp.S(K)

2015 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang: Stroke merupakan salah satu penyebab utama 10 atas kematian di dunia. Ada tiga jenis stroke, ischemic, transient ischemic attack (TIA) dan perdarahan. Penilaian prognosis pasien stroke adalah berguna untuk menilai kualitas pelayanan. GCS adalah salah satu penilaian, yang lebih disukai karena sederhana dan murah. Selain GCS, suhu tubuh setiap stroke suara pasien telah berhubungan dengan stroke prognosis. Seperti yang dinyatakan sebelumnya, karena GCS dan suhu tubuh dapat mempengaruhi prognosis dari hasil klinis pasien stroke, penelitian ini akan mencari korelasi antara dua, dan mungkin akan membantu untuk membangun prognosis stroke pasien. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara suhu tubuh dan GCS pada pasien perdarahan dalam pengakuan pertama, sehingga nantinya prognosis dapat dibentuk lebih cepat. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional. Desain penelitian adalah studi cross-sectional. Pengumpulan data diambil pada waktu yang sama dengan menggunakan rekam medis penderita stroke perdarahan. Hasil: Peneliti menggunakan pearson chi-square untuk menganalisis data. Dari 55 sampel, ditemukan lai-p adalah 0,003. Seajack nilai-p di bawah 0,05, peneliti dapat menolak hipotesis nol. Artinya ada korelasi antara kedua variabel. Jenis kelamin dan usia sebagai faktor pengganggu menunjukkan kekecilan, nilai-p yang 0,904 dan 0,334, masing-masing. Kesimpulan: Ada hubungan antara skala koma glasgow dan suhu tubuh di hemoragik penderita stroke saat masuk pertama.

Background: Stroke is one of the 10 top leading cause of death in the world. There are three kinds of stroke, ischemic, transient ischemic attack (TIA) and hemorrhage. The prognostic assessment of stroke patient is useful for assessing the quality of care. GCS is one of the assessment, which is more preferably since it is simple and cheap. Aside from GCS, body temperature of each stroke patient sounds have associated with stroke prognosis. As stated before, since GCS and body temperature can affect the prognosis of clinical outcome of stroke patient, this research will search for the correlation between those two, and probably will help for establish the prognosis of strokes patient. Objective: The objective of this research is to know the association between body temperature and GCS in hemorrhage patient in first admission, so that later the prognosis can be established faster. Method: This research is an observational study. The study design is cross-sectional study. The data collection is taken at the same time by using medical record of stroke hemorrhage patient. Result: Researcher use pearson chi-square to analyze the data. From 55 sample, it is found the p-value is 0.003. Since p-value is under 0.05, researcher can reject null hypotheses. Meaning that there is correlation between both variables. Sex and age as confounding factor shows insignificancy, p-values are 0.904 and 0.334, respectively. Conclussion: There is correlation between glasgow coma scale and body temperature in hemorrhagic stroke patient at first admission.

Kata Kunci : body temperature, glasgow coma scale