PERKEMBANGAN BANGUNAN, FUNGSI, DAN PERAN EKS SOCIETEIT CONCORDIA, BANDUNG
KARTINA FEBRIANI LUBIS, Jujun Kurniawan, S.S, M.A.
2016 | Skripsi | S1 ARKEOLOGIPenelitian ini membahas bangunan Eks Societeit Concordia yang berlokasi di Kota Bandung. Dalam penelitian ini selain membahas mengenai kondisi bangunan kompleks Museum Konferensi Asia-Afrika saat ini, diuraikan pula mengenai perjalanan berdirinya bangunan Societeit Concordia hingga menjadi Gedung Merdeka yang kemudian saat ini menjadi kompleks Museum Konferensi Asia-Afrika di Kota Bandung. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana perkembangan dari bangunan Societeit Concordia dari awal berdiri hingga saat ini, serta untuk mengetahui fungsi dan peran kompleks Museum Konferensi Asia-Afrika. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan perkembangan yang telah terjadi pada Eks Societeit Concordia baik dari segi bangunan, fungsi, serta peran dari gedung tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode penalaran induktif. Analisis dilakukan menggunakan pendekatan arsitektural yang mengkaji perubahan bentuk, bahan, dan gaya bangunan pada Eks Societeit Concordia. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah perkembangan Eks Societeit Concordia yang berawal dari sebuah bangunan sederhana yang difungsikan sebagai tempat berkumpul para pejabat Eropa kemudian berkembang menjadi bangunan megah. Hingga pada masa kemerdekaan Indonesia difungsikan sebagai tempat pertemuan dua benua yang dikenal sebagai Konferensi Asia-Afrika.
This research examines Ex Societeit Concordia which located in the city of Bandung. Aside from describing current condition of the building, this research also elaborates historical circumstances of the construction of Asia-African Conference Museum Complex in the city of Bandung. The issues discussed in this research are the development of Societeit Concordia, from its establishment until recent time; and also to examine its function and role. This research is aimed to describe all of development that had occurred to Ex Societeit Concordia, regarding of its architecture, function, and role of the building. The research is descriptive by means of inductive reasoning. The analysis is based on architectural approach investigating transformations in forms, elements, and architectural style of Ex Societeit Concordia. Conclusions drawn from this research is description on the development of Ex Societeit Concordia from simple societeit functioned as European officials commissioners gathering place into an opulent building. Until the times of Indonesian independence era, when it was functioned to accommodate a conference of countries from two continents, known as Asian-African Conference.
Kata Kunci : Perkembangan Arsitektur, Societeit Concordia, Museum Konferensi Asia-Afrika, Bandung/ Architecture Development, Societeit Concordia, Asia-African Conference Museum, Bandung