Evaluasi Implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan dalam Aplikasi SAIBA (Studi pada Badan Pusat Statistik Provinsi Bali)

KADEK JULI WIRARTHA, Rusdi Akbar, M.Sc., Ph.D., CMA., AK., CA.,

2016 | Tesis | S2 Akuntansi

Penggunaan Aplikasi SAIBA sebagai aplikasi baru untuk menunjang implementasi akuntansi akrual menimbulkan risiko terjadinya penurunan kualitas laporan keuangan. Laporan keuangan BPS Provinsi Bali sebagai output dari aplikasi SAIBA menghasilkan informasi yang tidak andal seperti munculnya nilai minus pada akun persediaan yang belum diregister dan akun tak bernama (NULL) pada LO. Hal ini mengindikasikan aplikasi SAIBA belum mengimplementasikan SAP secara penuh. Indikasi ketidaksesuaian aplikasi SAIBA dengan SAP ini perlu diuji kebenarannya karena dapat mempengaruhi kualitas laporan keuangan dan pengambilan keputusan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kendala dalam penyusunan laporan keuangan berbasis akrual dan mengevaluasi implementasi SAP dalam aplikasi SAIBA. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, telaah dokumen, dan wawancara. Analisis data menunjukkan penyusunan laporan keuangan menghadapi tiga kendala utama yaitu aplikasi akuntansi, kebijakan dalam penyusunan laporan keuangan, dan sumber daya manusia. Ketidaksiapan aplikasi SAIBA mengakomodir basis akrual dan kebijakan akuntansi dalam aplikasi SAIBA membuktikan indikasi ketidaksesuaian aplikasi SAIBA dengan SAP benar adanya. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa implementasi SAP dalam aplikasi SAIBA mencapai 82 % dan SAIBA mengimplementasikan SAP dengan sangat baik. Ketidaksesuaian aplikasi SAIBA dengan SAP disebabkan karena belum sesuainya pengakuan pendapatan LO, beban, persediaan, dan aset. Ketidaksesuaian pengakuan ini disebabkan karena dokumen sumber yang diinput dalam aplikasi SAIBA masih menggunakan basis kas sehingga aplikasi SAIBA belum mengimplementasikan SAP secara penuh.

Use of SAIBA as new accounting applications to support accrual accounting implementation leads to risk of decreased financial statement quality. Statistics of Bali Province financial statements as output from SAIBA give unreliable information such as existing minus value in inventory that has not been registered account and anonymous account (NULL) in Statement of Operations (LO). It indicates SAIBA has not implemented Government Accounting Standards (SAP) fully. Truth of this indication should be tested because it can affect financial statement quality and decision making. This study was conducted to analyze constraints in composing accrual-based financial statements and to evaluate SAP implementation in SAIBA. Data was collected through observation, documents review and interviews. Data analysis showed that financial statements preparation faced three main constraints: accounting application, policies in composing financial statement, and human resource. SAIBA unpreparedness to accommodating accrual basis and accounting policies in SAIBA proved that indication of inappropriate SAIBA against SAP is true. Results of evaluation showed that SAP implementation in SAIBA achieved 82% and SAIBA implement SAP excellently. The inappropriateness of SAIBA over SAP is caused by inappropriate recognition of LO revenue, expense, inventory and asset. This recognition appropriateness is caused by source documents inputted in SAIBA still used cash basis documents so SAIBA has not implement SAP fully.

Kata Kunci : Accrual, SAP, SAIBA Applications