Di Balik Senyum Ledhek: Kehidupan Penari Tayub di Dusun Kidulan, Salamrejo, Sentolo, Kulonprogo

ASTUTI RAHAYU, Dr. Gabriel Roosmargo Lono Lastoro Simatupang, M.A.

2016 | Tesis | S2 ILMU ANTROPOLOGI

Penulisan ini dilakukan untuk menampilkan kehidupan personal dan kehidupan sosial seorang penari tayub (ledhek) dari Kidulan, Salamrejo, Sentolo, Kulon Progo. Kehidupan profesi (panggung tayub) dimana dirinya mengaktualisasikan diri untuk bekerja dan melakukan konstruksi di atas panggung tayub. Penulisan dilakukan pula terhadap otomomi sang ledhek Kidulan di ranah domestik, dimana mereka berada dalam posisi istri maupun ibu. Selain itu, penulisan dilakukan untuk mengetahui realistas kehidupan sosial ledhek Kidulan sebagai anggota masyarakat Kidulan. Metode penulisan yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut ialah metode etnografi. Diharapkan dengan metode etnografi dapat diperoleh native’s point of view. Selanjutnya, data yang diperoleh melalui pengamatan terlibat (participan observasi) dan wawancara mendalam. Analisis dilakukan dengan menggunakan data kualitatif sebagai dasar deskriptif. Data yang terkumpul dijadikan bahan deskripsi untuk menggambarkan suatu peristiwa yang sesuai dengan permasalahan dalam penulisan ini. Selanjutnya, Analisis yang digunakan berupa analisis diskripsi, analisis, dan intepretasi. Hasil dari penelitian adalah seorang ledhek di arena tayub memiliki otonomi atas dirinya dan panggung menjadi tempat pembuktian mereka profesional dalam menari (bekerja) bahkan ledhek Kidulan hadir sebagai pelestari pertunjukan tayub. Hal lain yang menarik dalam penulisan ini adalah di ranah domestik ledhek Kidulan memiliki kuasa atas dirinya ketika dalam posisi istri dan ibu. Hal tersebut terbukti dengan mereka tetap menjadi individu yang produktif di ranah publik. Ledhek Kidulan melalui modal sosial memungkinkan dirinya mendevaluasi ruang sosial tempat prasangka publik berkembang. Modal sosial menjadikan ledhek Kidulan bebas memodifikasi dan berperan aktif di ruang sosial.

This research was carried out to display personal life and social life of a dancer tayub (ledhek) of Kidulan, Salamrejo, Sentolo, Kulon Progo. Professional life (tayub stage) where she was working and doing construction on tayub stage. Research was also conducted on the Ledek Kidulan autonomy in the domestic domain, where they are in a position of wife and mother. In addition, research carried out to know the reality of social life ledhek Kidulan as members of Kidulan society. The method used to achieve these objectives is the ethnographic method. Expected with ethnographic methods can be obtained native's point of view. Furthermore, the data - data obtained through ethnographic research methods in this paper is done through participant observation (participan observation) and in-depth interviews. Analyses were performed using descriptive qualitative data as a basis. The data collected is used as material descriptions to describe an event that corresponds to the problem in this study. Furthermore, the analysis used in the form of analysis analytical description, analysis, and interpretation. Results of the study was a ledhek in arena tayub have more autonomy and she was able to prove that she can dance (working) professionally in arena tayub even they can preserve the tayub Another interesting point in this paper is in the domestic domain ledhek Kidulan has power over him when in the position of wife and mother. This is proved by them remains a productive individual in the public domain. Ledhek Kidulan in the social life through social capital allows her to devalue the social life, where social prejudices thrive. Social capital makes ledhek Kidulan freely modify and play an active role in the social life.

Kata Kunci : Ledhek, Kehidupan Sosial, Modal Sosial, Tayub Dencer, Social Life, Social Capital