Jumlah Monosit pada Berbagai Stadium Klinis HIV

ABDUL MALIK YOGA FATHORI, dr. Umi S. Intansari,M.Kes,Sp.PK(K); dr. Teguh Triyono,M.Kes,Sp.PK

2016 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER

Latar belakang: Human Immunodeficiency virus (HIV) adalah virus yang menginfeksi sistem imun manusia. Virus ini menyerang sel yang memiliki molekul CD4 seperti sel T helper dan monosit. Monosit merupakan salah satu turunan dari sel myeloid yang memiliki molekul CD4 di permukaannya. Pada infeksi HIV, monosit merupakan salah satu sel target virus selain sel T helper. Sel T helper diketahui memiliki korelasi terhadap stadium klinis HIV namun sampai saat ini belum diketahui apakah monosit memiliki pola yang sama seperti sel T helper walaupun monosit telah diketahui sebagai reservoir HIV. Tujuan: Mengetahui ada tidaknya perbedaan rerata jumlah monosit pada berbagai stadium klinis pada pasien HIV. Metode: Penelitian ini menggunakan metode potong lintang. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari penelitian Prof. dr. Budi Mulyono, Sp.PK-K, MM yang berjudul "Biomarker Immunologi Yang Berkaitan Dengan Terapi Antiretrovirus (ARV) Pada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS". Data kemudian dianalisis menggunakan SPSS dengan metode Kruskal-Wallis. Hasil: Sebanyak 35 subyek mengikuti penelitian ini, dengan jumlah laki-laki 31 orang dan perempuan 4 orang. Sebanyak 18 subyek masuk dalam stadium 1, 8 subyek dalam stadium 2, 9 subyek masuk dalam stadium 3. Terdapat perbedaan rerata monosit di tiap kelompok stadium. Rerata monosit pada stadium 1, 2, dan 3 berturut-turut adalah 7,93(plus-minus)3,69; 7,88(plus-minus)4,0589; dan 8,45(plus-minus)2,80. Analisis statistik dengan uji Kruskal-Wallis menunjukkan nilai P = 0,817 Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara rerata jumlah monosit pada berbagai stadium klinis pada pasien HIV.

Background: Human Immunodeficiency virus (HIV) is a virus infecting human immune system. This virus attacks cells which having CD4 molecule (T helper cell and monocyte). Monocyte is one of the lineage of myeloid cells which having CD4 molecule on its surface. In HIV infection, monocyte is the target of the virus other than T helper cells. T helper cell is known to have correlation with clinical stage of HIV, However until now its still not clear yet whether monocyte had the same pattern as T helper cell, although monocyte is known as HIV reservoir. Objective: To define whether there was difference of monocyte mean count in various clinical stage of HIV patients. Method: This research used cross sectional method. Data used for this research is a secondary data from Prof. dr. Budi Mulyono, Sp.PK-K, MM's research titled "Biomarker Immunologi Yang Berkaitan Dengan Terapi Anti Retroviral (ARV) Pada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS". Data analyzed using SPSS application with Kruskal Wallis analysis. Result: In this research there were 35 subjects voluntaring. There were 31 male subjects and 4 female subjects. Eighteen subjects were classified as clinical stage 1, 8 subjects were in clinical stage 2, and 9 subjects were in clinical stage 3. Monocyte mean counts in stage 1,2, and 3 were as follows:7,93(plus-minus)3,69; 7,88(plus-minus)4,0589; and 8,45(plus-minus)2,80. Statistical analysis using Kruskal-Wallis showed P value of 0,817. Conclusion: There was no difference of monocyte mean count in various clinical stage of HIV patients.

Kata Kunci : Monosit, Stadium Klinis, HIV