Analisis Pendapatan KPH Madiun Melalui Optimalisasi Pembagian Batang Kayu Jati
PUTRI FITRIA ANANDA, Prof.Dr.Ir. Wahyu Andayani, M.S ; Dr.Ir. Ris Hadi Purwanto, M.Agr.Sc
2016 | Tesis | S2 Ilmu KehutananANALISIS PENDAPATAN KPH MADIUN MELALUI OPTIMALISASI PEMBAGIAN BATANG KAYU JATI Oleh: Putri Fitria Ananda Wahyu Andayani Ris Hadi Purwanto INTISARI Penelitian yang berjudul Analisis Pendapatan KPH Madiun melalui Optimalisasi Pembagian Batang bertujuan untuk menemukan cara pembagian kayu Jati optimal yang memberikan tingkat pendapatan maksimal. Metode dalam penelitian ini adalah teknik program linear dengan cara simplex. Proses analisis data dilakukan dengan menggunakan perangkat Lindo 11.0. Realisasi pendapatan perusahaan adalah sebesar Rp 43.229.366.432,- dengan volume tebangan sebesar 11.710,88 m3. Dari hasil optimalisasi pembagian batang, pendapatan perusahaan meningkat sebesar 4% atau menjadi Rp 45.094.550.200,- dengan volume tebangan 8.124,47 m3. Apabila perusahaan melakukan penambahan harga jual kayu sebesar 10% terhadap harga jual, maka pendapatan perusahaan akan meningkat sebesar 15% dari pendapatan realisasi atau menjadi Rp 49.655.179.791,- dengan volume tebangan 8.124,47 m3. Sedangkan, apabila terjadi penurunan kualita kayu dengan adanya kenaikan cacat kayu sebesar 22,35%, maka pendapatan perusahaan akan menurun sebesar 6% dari pendapatan realisasi atau menjadi Rp 40.785.328.314,- dengan volume produksi 8.193 m3. Usaha meningkatkan pendapatan perusahaan dapat dilaksanakan dengan efisiensi dalam pembagian batang dan teknik budidaya yang baik. Selain itu dapat pula dilakukan dengan meningkatkan harga jual kayu, sehingga diharapkan dapat menghasilkan pendapatan perusahaan yang lebih baik. Usaha-usaha tersebut dapat dilakukan secara bertahap, mulai dari penanaman sampai dengan kegiatan pemungutan hasil. Kata kunci: optimalisasi, pembagian batang, program linear, simplex
INCOME ANALYSIS AT KPH MADIUN THROUGH TEAK WOOD BUCKING OPTIMIZING By: Putri Fitria Ananda Wahyu Andayani Ris Hadi Purwanto ABSTRACT The research titled Income Analyst at KPH Madiun Trough Teak Wood Bucking Optimizing have a goal for finding optimal manner for teak wood bucking system which will give the maximum income rate. Basiccally, this research use linear programming technique (simplex). Lindo 11.0 applicatiom is used in data analysis process. The realization of company income is Rp 43.229.366.432,- which have felling volume 11.710,88 m3. From bucking optimizing, the company can increase their income about 4% or equal to Rp 45.094.550.220,-, which have felling volume 8.124,47 m3. The another increasing income rate can be more higher than just bucking optimizing if the company can put 10% additional value to selling price, the income will be Rp 49.655.179.791,- (felling volume will be 8.142 m3) or about 15% from income realization. But otherwise, the company will have decreasing income rate about 6% from realization income or equal to Rp 40.785.328.314,- with felling volume 8.193 m3 if wood deffect increase about 22,35%. Efficiency in bucking system and sylvicultur cycle of teak wood forest must be conducted to achieve maximum company income. Beside that increases the wood selling price still needed to achieve a maximum company income. These effort may be achieved with gradually system that can be start from forest plantation progress to forest harvesting. Keywords: optimizing, bucking, linear programming, simplex
Kata Kunci : optimalisasi, pembagian batang, program linear, simplex/optimizing, bucking, linear programming, simplex