PENDUGAAN EROSI DENGAN METODE TONGKAT PADA AREAL BEKAS PEMANENAN (Studi Kasus di IUPHHK-HA PT. Suka Jaya Makmur, Kalimantan Barat)

LISTIANA PUTRI W, Dr. Ir. Ambar Kusumandari, M.E.S.

2016 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTAN SV

Areal bekas pemanenan kayu merupakan salah satu areal yang tidak luput dari adanya erosi tanah sebagai akibat dari keterbukaan lahan dan pemadatan tanah. Erosi berakibat pada hilangnya lapisan tanah atas yang kaya unsur hara dan akan berdampak pada menurunnya kualitas serta tingkat produktivitas lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya erosi pada areal bekas pemanenan terutama areal bekas jalan sarad dan bekas TPn, mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi laju erosi pada areal tersebut, dan memberikan usulan alternatif strategi pengendalian erosi. Tempat yang dijadikan objek penelitian adalah di Petak 9 F dan TPn 08 Blok RKT 2014 IUPHHK-HA PT. Suka Jaya Makmur. Penelitian dilaksanakan selama 1 bulan, yaitu pada bulan Mei 2015. Lokasi yang digunakan untuk pengambilan data yaitu areal bekas jalan sarad dan areal bekas TPn. Pada areal bekas jalan sarad dibuat 3 plot masing-masing pada kelerengan datar (0-15%), sedang (16-24%), dan curam (>25%). Sementara pada areal bekas TPn dibuat 3 plot sebagai ulangan. Metode penelitian yang digunakan untuk pendugaan erosi adalah dengan metode tongkat. Penentuan alternatif strategi penanggulangan laju erosi menggunakan metode matching. Dalam penelitian ini digunakan data primer hasil penelitian dan data sekunder sebagai data pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deposisi yang terjadi pada areal bekas jalan sarad di Petak 9 F Blok RKT 2014 pada kelerengan datar (4%) sebesar 56,05 ton/ha/tahun, pada kelerengan sedang (17%) sebesar 369,95 ton/ha/tahun, dan 386,77 ton/ha/tahun pada kelerengan curam (30%) dengan tingkat bahaya erosi (TBE) masuk ke dalam kategori ringan hingga berat serta masuk pada klasifikasi Indeks Bahaya Erosi (IBE) sedang hingga sangat tinggi. Sementara pada areal bekas TPn 08 nilai rerata erosinya adalah 496,66 ton/ha/tahun dengan Indeks Bahaya Erosi (IBE) sangat tinggi dan masuk ke dalam kategori tingkat bahaya erosi (TBE) sangat berat sehingga diperlukan tindakan konservasi tanah.

Logged over area is one of areas which is not unleashed from soil erosion as the impact of land openness and soil compaction. The erosion causes loss of topsoil that is rich in nutrients elements and then impacted on the quality degradation as well as the land productivity level. This research aims to know the amount of erosion on logged over area particularly the former skidding road and Tpn, knowing the factors affecting the erosion rate on the area, and to propose the alternative strategy on controlling erosion. The area to research is plot 9 F and TPn 08 Block RKT 2014 IUPHHK-HA PT. Suka Jaya Makmur. The research has been conducted for a month, May 2015. The location to obtain the data is the former area of skidding road and TPn. The former skidding road is constructed to be 3 plots, each of which is on the flat slope (0-15%), on the moderate slope (16-24%), and on the steep slope (> 25%). Meanwhile, on the former area of TPn is separated into 3 plots as the reiteration. The research method of predicting the erosion is stick erosion method. As for the determination of alternative strategy to erosion control using matching method. This research used the primary data of research result and secondary data as the supporting data. The results result shows that the deposision which occured on the former skidding road at plot 9 F Block RKT 2014 is rated at 56,05 ton/ha/year on the flat slope (4%), on the moderate slope (17%) was 369,95 ton/ha/year, and 386,77 ton/ha/year on the steep slopes (30%) with Erosion Hazard Level (TBE) into easy up to heavy category and included in category Erosion Danger Index (IBE) is moderate up to very high. Meanwhile on the former TPn 08, the average rate of erosion is 496,66 ton/ha/year with Erosion Danger Index (IBE) is very high and into the category of Erosion Hazard Level (TBE) in very heavy so that is necessary for conducting soil conservation.

Kata Kunci : erosion, logged over area, stick erosion method