Laporkan Masalah

Sinergitas Antar Aktor Pemerintah Kabupaten Karanganyar, Masyarakat dan Pihak Swasta dalam Mewujudkan Pembangunan Pariwisata yang Berkelanjutan (Studi Kasus di Taman Wisata Alam Grojogan Sewu)

HESTI BUDI NUGRAHENI, Nur Azizah, SIP.,M.Sc

2016 | Skripsi | S1 ILMU PEMERINTAHAN (POLITIK DAN PEMERINTAHAN)

Dewasa ini, banyak pembangunan di berbagai sektor yang abai terhadap keberlanjutan suatu sumber daya dan kelestarian lingkungan karena hanya berfokus mengejar keuntungan dari segi ekonomi semata. Pembangunan yang bersifat eksploitatif semacam ini dikhawatirkan akan mengancam keberlangsungan suatu sumber daya dan kelestarian lingkungan. Maka dari itu prinsip pembangunan berkelanjutan perlu dipahami sebagai landasan penting dalam menjalankan pembangunan di berbagai sektor termasuk sektor pariwisata, terutama karena sektor wisata menjadi sektor unggulan dalam mendongkrak perekonomian karena dapat menghasilkan multiplier effect. Di samping merupakan aset wisata yang penting dalam memberikan multiplier effect, aset wisata Grojogan Sewu tersebut merupakan wisata alam yang lebih rentan keberlanjutannya. Lebih lanjut lagi, keberhasilan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan juga ditentukan oleh adanya sinergi antar aktor yang terlibat dalam pengelolaan suatu aset wisata, adanya konflik terkait tarik ulur kewenangan pengelolaan dan juga bagi hasil pengusahaan aset membuat objek penelitian ini menarik untuk diteliti. Rumusan masalah yang berusaha dijawab dalam penelitian ini yaitu: 1) Sejauh mana prinsip pembangunan pariwisata berkelanjutan telah diterapkan dalam pengelolaan dan pembangunan area wisata Grojogan Sewu, serta 2) Seperti apa sinergitas antar aktor dalam mewujudkan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan salah satu desain dari penelitian kualitatif yaitu studi kasus. Desain penelitian studi kasus dipilih karena cocok untuk sistem terbatas kontemporer (kasus) serta memungkinkan pengumpulan data yang detail dan mendalam yang melibatkan beragam sumber informasi atau sumber informasi majemuk. Dalam melakukan studi lapangan, peneliti mengacu pada tiga aspek penting dalam prinsip pembangunan berkelanjutan yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan. Secara ekonomi, pembangunan pariwisata harus menghasilkan profit dan menjaga keberlanjutan sumber daya yang dieksplorasi. Secara sosial harus memberikan kemanfaatan lokal serta mendorong partisipasi masyarakat. Dan secara ekologi, harus menjaga dan memperhatikan daya dukung lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, upaya-upaya yang telah dilakukan oleh stakeholder yang terlibat baik itu pemerintah, swasta maupun masyarakat setempat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan sudah banyak memenuhi prasyarat-prasyarat terwujudnya pembangunan pariwisata yang berkelanjutan. Secara ekonomi, telah dilakukan berbagai upaya dan inovasi untuk menjaga dan meningkatkan profit seperti dengan pengembangan produk, peningkatan kualitas produk maupun atraksi wisata, meningkatkan kualitas pelayanan, melengkapi fasilitas-fasilitas pendukung, melakukan upaya promosi, serta menjaga iklim berusaha yang sehat antar pedagang di sekitar area wisata. Secara sosial, pembangunan pariwisata di TWA Grojogan Sewu sudah mendapatkan respon yang baik dari masyarakat karena memberikan banyak kemanfaatan lokal bagi masyarakat serta adanya penguatan kapasistas masyarakat untuk dapat mendorong pemerataan dan pementasan kemiskinan. Sedangkan dari aspek lingkungan, telah dilakukan upaya-upaya untuk menjaga dan merawat lingkungan dan keberlangsungan sumber daya seperti membangun kesadaran merawat lingkungan, upaya konservasi melalui penghijauan, merawat tanaman, serta upaya menjaga kebersihan lingkungan. Di samping itu dari ketiga aktor yang terlibat, meskipun memiliki kepentingan masing-masing akan tetapi mereka dapat saling mengisi dalam mewujudkan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan di area wisata tersebut dengan menjalankan peran sesuai porsinya masing-masing. Keberhasilan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan dan pencapaian indikator-indikator dari aspek ekonomi, sosial dan ekologi juga turut dipengaruhi dan ditentukan oleh hubungan antar aktor. Dalam kasus pembangunan dan pengelolaan pariwisata di area Taman Wisata Alam Grojogan Sewu ini berhasil memenuhi aspek-aspek keberlanjutan salah satunya dikarenakan adanya sinergi antar aktor yang saling bertukar sumber daya untuk mewujudkan kepentingannya masing-masing.

Nowadays, there are a lot of development in the various sectors are indifferent to the sustainability of the resources and the environment because it only focused on profit in economic terms alone. Exploitative development of this kind is feared to threaten the sustainability of the resource and environmental sustainability. Thus the principle of sustainable development must be understood as an important foundation in carrying out development in various sectors, including the tourism sector, especially since the tourism sector became the leading sectors in boosting the economy because it can generate a multiplier effect. Besides being an important tourism asset in providing a multiplier effect, GrojoganSewu is one kind of natural tourism assets that it�s sustainability more easily threatened. Furthermore, the successful of sustainable tourism development is also determined by the synergy between the actors involved in the management of a tourism asset, the conflict about management authority and also the conflict about profit sharing of asset utilization make the object that are examined of this research is interesting to be explored. There are two topics that are trying examined in this study: 1) The extent to which the principles of sustainable tourism development has been applied in the management and development of Grojogan Sewu as a tourism asset, and 2) What kind of synergy between actors in achieving sustainable tourism development. This study uses a design of qualitative research, which is a case study. Design of case study been suitable for limited system of contemporary (cases) and allow the collection of data in detail and in depth that involve a variety of sources of information or resources compound. In conducting the field reseacrh, researcher refer to three important aspects of the principle of sustainable development: economic, social and environmental. Economically, tourism development should generate profits and maintain resource sustainability are explored. Socially, tourism development should provide local benefit and encourage community participation. And ecologically, it must maintain and pay attention to the carrying capacity of the environment. Based on the results of the field research, the efforts that have been done by stakeholders involved like the government, private sector and local communities in achieving sustainable development has been fulfill the indicators of the realization of sustainable tourism development. Economically, there are various efforts and innovations have been made to maintain and improve profit such as product development, product quality improvements, tourist attractions quality improvements, improve service quality, complete supporting facilities, make promotional efforts, and maintaining a healthy business climate among traders around tourist area. Socially, the development of tourism in the TWA Grojogan Sewu already got a good response from the community because it gives a lot of local benefit for the community such as the strengthening of the capacity of the community to be able to encourage equity and poverty staging. While from the aspects of the environment, they have been made efforts to maintain and care the environment and the sustainability of resources such as build awareness of caring for the environment, conservation through planting, caring for plants, and keep the environment clean. Besides that, even though each of actor has his own interests, but they can complement each other in achieving sustainable tourism development by play a role as enough portions as each other. The success of sustainable tourism development and the achievement of the indicators of economic, social and ecological also influenced and determined by the relationship between actors. In the case of development and management of tourism in Grojogan Sewu Natural Park area, has successfully meet the sustainability aspects also caused by the synergy between actors who exchange resources torealize their own interests.

Kata Kunci : sinergitas aktor, pariwisata alam, pariwisata berkelanjutan, pembangunan berkelanjutan/ synergy actors, nature tourism, sustainable tourism, sustainable development